Abstract : Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non-Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas Bank Syariah Indonesia. Profitabilitas diukur menggunakan Return on Assets (ROA) sebagai indikator kinerja keuangan bank. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Bank Syariah Indonesia selama 6 periode dari tahun 2016 sampai 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dan untuk mengetahui sejauh mana BOPO dan NPF mempengaruhi ROA peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda melalui alat analisis progam SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel NPF memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap ROA, yang berarti semakin tinggi NPF, semakin rendah profitabilitas bank, semantara itu, BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, yang berarti semakin tinggi BOPO tidak ada pengaruh pada profitabilitas bank. Temuan ini menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia melalui efisiensi operasional dan pengelolaan risiko pembiayaan. Kata kunci: BOPO, NPF, profitabilitas, Bank Syariah Abstract: This study aims to measure the effect of Operating Costs on Operating Income (BOPO) and Non-Performing Financing (NPF) on the profitability of Bank Syariah Indonesia. Profitability is measured using Return on Assets (ROA) as an indicator of the bank's financial performance. The data used in this study are secondary data obtained from the financial statements of Bank Syariah Indonesia for 6 periods from 2016 to 2024. This study uses a quantitative approach with a descriptive method. And to find out the extent to which BOPO and NPF affect ROA, researchers use multiple linear regression analysis through the SPSS program analysis tool. The results of the study indicate that the NPF variable has a significant negative effect on ROA, which means that the higher the NPF, the lower the bank's profitability, meanwhile, BOPO does not have a significant effect on ROA, which means that the higher the BOPO has no effect on bank profitability. These findings show how important it is to improve the financial performance of Bank Syariah Indonesia through operational efficiency and financing risk management. Keywords: BOPO, NPF, profitabilitas, Bank Syariah