Vinda , Ericko
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik: Kegiatan Monitoring Kesehatan Jantung dan Suhu Tubuh pada Posyandu Lansia Berbasis Teknologi (studi kasus Desa Pudak Kulon Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo) Vidyastari, Rhesma Intan; Tri, Apria; Pradana, Frendy; Agustiguna , Gita; Dwi, Gilang; Purbo, Galih; Nur, Mila; Sihaq , Ikhsan; Wibawantoro , Aji; Pratama, Stepanus; Adma , Tri; Vinda , Ericko; Arif , Bahtiar; Aryanta , Yudha; Anton, Dery; Fitriani , Anis
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses penuaan menyebabkan perubahan fisik, ekonomi, psikologis, biologis, dan kognitif, yang berdampak pada kesehatan lansia, khususnya kesehatan jantung. Di Desa Pudak Kulon, kegiatan Posyandu Lansia rutin dilakukan untuk memeriksa kesehatan para lansia, namun pemeriksaan detak jantung belum diterapkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan alat deteksi detak jantung dan suhu tubuh berbasis mikrokontroler Arduino UNO, yang dapat membantu memonitoring kesehatan lansia di Desa Pudak Kulon. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, di mana informasi diperoleh dari bidan dan kader posyandu melalui konsultasi mendalam. Alat ini menggunakan sensor Pulse Heart Rate dan LM35 untuk mendeteksi detak jantung dan suhu tubuh, dengan tampilan data pada layar LCD atau OLED. Hasil dari penerapan alat ini menunjukkan peningkatan efisiensi dalam pemeriksaan kesehatan lansia. Alat ini berhasil mendeteksi detak jantung dan suhu tubuh secara akurat, serta mempercepat proses pemeriksaan dibandingkan dengan metode manual. Meskipun demikian, kendala teknis seperti sensitivitas sensor dan kebutuhan sumber daya listrik stabil masih perlu diperbaiki. Kesimpulannya, penerapan alat ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan layanan kesehatan lansia di Posyandu Desa Pudak Kulon. Program ini berpotensi menjadi model inovasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi di masa mendatang, terutama di wilayah dengan keterbatasan sumber daya medis.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik: Kegiatan Monitoring Kesehatan Jantung dan Suhu Tubuh pada Posyandu Lansia Berbasis Teknologi (studi kasus Desa Pudak Kulon Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo) Vidyastari, Rhesma Intan; Tri, Apria; Pradana, Frendy; Agustiguna , Gita; Dwi, Gilang; Purbo, Galih; Nur, Mila; Sihaq , Ikhsan; Wibawantoro , Aji; Pratama, Stepanus; Adma , Tri; Vinda , Ericko; Arif , Bahtiar; Aryanta , Yudha; Anton, Dery; Fitriani , Anis
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses penuaan menyebabkan perubahan fisik, ekonomi, psikologis, biologis, dan kognitif, yang berdampak pada kesehatan lansia, khususnya kesehatan jantung. Di Desa Pudak Kulon, kegiatan Posyandu Lansia rutin dilakukan untuk memeriksa kesehatan para lansia, namun pemeriksaan detak jantung belum diterapkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan alat deteksi detak jantung dan suhu tubuh berbasis mikrokontroler Arduino UNO, yang dapat membantu memonitoring kesehatan lansia di Desa Pudak Kulon. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, di mana informasi diperoleh dari bidan dan kader posyandu melalui konsultasi mendalam. Alat ini menggunakan sensor Pulse Heart Rate dan LM35 untuk mendeteksi detak jantung dan suhu tubuh, dengan tampilan data pada layar LCD atau OLED. Hasil dari penerapan alat ini menunjukkan peningkatan efisiensi dalam pemeriksaan kesehatan lansia. Alat ini berhasil mendeteksi detak jantung dan suhu tubuh secara akurat, serta mempercepat proses pemeriksaan dibandingkan dengan metode manual. Meskipun demikian, kendala teknis seperti sensitivitas sensor dan kebutuhan sumber daya listrik stabil masih perlu diperbaiki. Kesimpulannya, penerapan alat ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan layanan kesehatan lansia di Posyandu Desa Pudak Kulon. Program ini berpotensi menjadi model inovasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi di masa mendatang, terutama di wilayah dengan keterbatasan sumber daya medis.