Tsabitah, Amani Muflihah Tsabitah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PERBANDINGAN MASSA AMPAS TAHU DAN SEKAM PADI TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET Tsabitah, Amani Muflihah Tsabitah; Azkiya, Noor Isnaini
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 4 (2024): December 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i4.6246

Abstract

Briket adalah bahan bakar padat yang berbentuk gumpalan-gumpalan arang yang terbuat dari biomassa (bahan lunak). Namun, biomassa tersebut perlu diolah terlebih dahulu agar menjadi bahan bakar yang memiliki kadar panas lebih tinggi dari arang biasa.  Selain itu, keunggulan briket adalah residu atau sisa hasil pembakaran yang lebih sedikit, asap yang dihasilkan lebih sedikit, ekonomis, dan tidak beracun. Dalam penelitian ini limbah dari ampas tahu dan sekam padi dimanfaatkan sebagai bahan bakar dengan cara mengubahnya menjadi briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi bahan baku dan persentase perekat tepung tapioka terhadap kualitas briket yang dihasilkan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif berdasarkan eksperimen di laboratorium untuk mendapatkan data yang relevan. Variabel bebas yang digunakan yaitu perbandingan massa bahan baku sekam padi dan ampas tahu dengan perbandingan 25:75, 50:50, 75:25 (%b/b). Perekat yang digunakan yaitu tepung tapioka dengan persentase 10% (b/b). Tahapan pembuatan briket dimulai dengan persiapan bahan baku, proses pirolisis, pendinginan, penggilingan dan pengayakan, pencampuran bahan dengan perekat, pencetakan briket, pengovenan dan proses analisis berupa kadar air, kadar abu, vollatile matter, fixed carbon, nilai kalor, dan kuat tekan. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan hasil pengujian briket dengan komposisi 25% sekam padi:75% ampas tahu dan 10% persentase perekat mempunyai kualitas yang paling baik menghasilkan nilai kadar air sebesar 0,97284%, nilai kadar abu sebesar 17%, nilai volatille matter sebesar 1,12613%, nilai fixed carbon sebesar 80,9010%, nilai kalor sebesar 5478 kal/g, dan nilai kuat tekan sebesar 2,44375 kg/cm2.