Kebutuhan manusia tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup dimensi emosional dan psikologis yang sering kali tercermin dalam dinamika kehidupan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur hierarki kebutuhan Maslow dalam dinamika kehidupan keluarga yang tercermin dalam novel Rahasia Keluarga karya Okky Madasari. Teori psikologi humanistik Abraham Maslow dijadikan sebagai pendekatan utama untuk mengkaji bagaimana lima tingkat kebutuhan manusia seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang dan memiliki, harga diri, serta aktualisasi diri diungkap melalui perilaku, konflik, dan interaksi antartokoh dalam cerita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi, yang memungkinkan peneliti menelaah narasi dan dialog secara mendalam untuk mengidentifikasi representasi kebutuhan pada setiap tokoh utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas tokoh dalam novel mengalami ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan, terutama pada aspek emosional dan aktualisasi diri. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tertentu sering kali berakar pada tekanan sosial, konflik batin, serta rahasia masa lalu yang belum terselesaikan. Hal ini berdampak langsung pada dinamika hubungan antaranggota keluarga, seperti munculnya konflik, jarak emosional, hingga krisis identitas. Novel ini secara tajam menggambarkan kompleksitas psikologis individu dalam keluarga modern, serta bagaimana kebutuhan yang tak terpenuhi dapat membentuk arah hidup seseorang. Melalui pendekatan Maslow, karya ini tidak hanya menyuguhkan konflik keluarga biasa, melainkan juga menjadi cerminan realitas sosial dan psikologis masyarakat kontemporer. Dengan demikian, Rahasia Keluarga menjadi contoh relevan bagaimana karya sastra dapat merepresentasikan teori psikologi dalam narasi yang kuat dan menyentuh.