Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Corak Tafsir dalam Islam: Analisis Metode Tematik, Maudhu’i, dan Tahlili" Naf, Nafisah; Damayanti, Eni; Naja, Azka; Rahmawati, Ana
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v11i2.168

Abstract

This article presents a comparative analysis of different methods and styles of interpreting the Qur'an. By comparing the works of classical and contemporary commentators, this article aims to reveal how each method provides different interpretations. The research method used is library research. Research results The development of methods for interpreting the Qur'an has occurred since the time of the Prophet Muhammad until now, influenced by the work of Western scientists which have been translated into Arabic. Shifts in the interpretation of the Koran were influenced by social changes in society, while Islam began to experience modernization in the 19th century. In Indonesia, Muslim scientists are also actively translating the Koran into Indonesian. There are various ways of interpreting the Koran that support understanding of the holy book. In conclusion, choosing the right interpretation method is very important to produce an interpretation of the Qur'an that is relevant to the social and cultural context and can provide solutions to the problems of the people.   Keywords: Method, Style, Interpretation   Artikel ini mempersembahkan analisis perbandingan tentang metode dan corak penafsiran Al-Qur'an yang berbeda. Dengan membandingkan karya-karya mufassir klasik dan kontemporer, artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana setiap metode memberikan penafsiran yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian Pengembangan metode penafsiran Al-Qur'an telah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad hingga sekarang, dipengaruhi oleh karya ilmuwan Barat yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Pergeseran penafsiran Al-Qur'an dipengaruhi oleh perubahan sosial masyarakat, sementara Islam mulai mengalami modernisasi pada abad ke-19. Di Indonesia, para ilmuwan Muslim juga secara aktif menerjemahkan Al-Qur'an ke dalam bahasa Indonesia. Terdapat beragam cara penafsiran Al-Qur'an yang mendukung pemahaman terhadap kitab suci tersebut. Kesimpulannya, pemilihan metode tafsir yang tepat sangat penting untuk menghasilkan interpretasi Al-Qur’an yang relevan dengan konteks sosial dan budaya serta dapat memberikan Solusi bagi permasalahan umat.   Kata kunci: Metode, Corak, Tafsir
Corak Tafsir dalam Islam: Analisis Metode Tematik, Maudhu’i, dan Tahlili" Naf, Nafisah; Damayanti, Eni; Naja, Azka; Rahmawati, Ana
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : Institut Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v11i2.168

Abstract

This article presents a comparative analysis of different methods and styles of interpreting the Qur'an. By comparing the works of classical and contemporary commentators, this article aims to reveal how each method provides different interpretations. The research method used is library research. Research results The development of methods for interpreting the Qur'an has occurred since the time of the Prophet Muhammad until now, influenced by the work of Western scientists which have been translated into Arabic. Shifts in the interpretation of the Koran were influenced by social changes in society, while Islam began to experience modernization in the 19th century. In Indonesia, Muslim scientists are also actively translating the Koran into Indonesian. There are various ways of interpreting the Koran that support understanding of the holy book. In conclusion, choosing the right interpretation method is very important to produce an interpretation of the Qur'an that is relevant to the social and cultural context and can provide solutions to the problems of the people.   Keywords: Method, Style, Interpretation   Artikel ini mempersembahkan analisis perbandingan tentang metode dan corak penafsiran Al-Qur'an yang berbeda. Dengan membandingkan karya-karya mufassir klasik dan kontemporer, artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana setiap metode memberikan penafsiran yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian Pengembangan metode penafsiran Al-Qur'an telah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad hingga sekarang, dipengaruhi oleh karya ilmuwan Barat yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Pergeseran penafsiran Al-Qur'an dipengaruhi oleh perubahan sosial masyarakat, sementara Islam mulai mengalami modernisasi pada abad ke-19. Di Indonesia, para ilmuwan Muslim juga secara aktif menerjemahkan Al-Qur'an ke dalam bahasa Indonesia. Terdapat beragam cara penafsiran Al-Qur'an yang mendukung pemahaman terhadap kitab suci tersebut. Kesimpulannya, pemilihan metode tafsir yang tepat sangat penting untuk menghasilkan interpretasi Al-Qur’an yang relevan dengan konteks sosial dan budaya serta dapat memberikan Solusi bagi permasalahan umat.   Kata kunci: Metode, Corak, Tafsir