Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa personifikasi dan ironi dalam novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan; pertama, penggunaan personifikasi pada sifat fisik, emosional, sosial, dan spiritual terhadap benda mati. Kedua, penggunaan ironi pada ironi sarkasme dan ironi sinisme yang disampaikan oleh tokoh terhadap tokoh lainnya. Penggunaan personifikasi berhasil menciptakan deskripsi yang lebih hidup sehingga mampu menarik perhatian pembaca terhadap cerita yang disampaikan. Penggunaan ironi berhasil memberikan ruang bagi pembaca untuk memaknai lebih dalam makna dibalik teks yang disampaikan.