Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stunting Syarif, Afwan; Adhinata, Ferry; Meirinasari, Risky
Al-Su’aibah Midwifery Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : STIKES Al-Su’aibah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69597/amj.v2i2.31

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%, agka ini menurun 6,4% dari angka 30,8% pada 2018. Merkipun demikian, maslaah kesehatan ini memiliki dampak serius pada perkembangan dan pertumbuhan anak yakni dapat menyebabkan tidak optimalnya prosestumbuh kembang yang irreversible. Penelitian bertujuan menghumpun informasi untuk mengetahui hubungan kejadian stunting pada tumbuh kembang anak. Penelitian ini merupakan Systematic Literature Review dengan Meta-analisis. Dilakukan dengan mengambil artikel dari jurnal nasional maupun internasional melalui database electronic Pubmed. Hasil analisis dilakukan pada 8 artikel jurnal terpilih menunjukkan bahwa stunting memiliki hubungan dengan variable tumbuh kembang anak yakni motoric p-value (p<0,001;p<0,001;p<0,001;p=0,002). Dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara stunting dengan proses tumbuh kembang anak. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia sehingg dibutuhkan perhatian dalam penggulanggan stunting
Hubungan Perencanaan (P1) Terhadap Capaian Program KIA-KB di Puskesmas Kota Bengkulu Febriawati, Henni; Meirinasari, Risky; Adhinata, Ferry; Angraini, Wulan
Al-Su’aibah Midwifery Journal Vol. 3 No. 1 (2025): June
Publisher : STIKES Al-Su’aibah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69597/amj.v3i1.35

Abstract

Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran strategis dalam menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara peran manajemen Puskesmas, khususnya dalam aspek perencanaan (P1), dengan pencapaian indikator program KIA-KB di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis chi-square. Populasi meliputi tenaga kesehatan dan masyarakat pengguna layanan di 20 Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas perencanaan dengan capaian program KIA-KB (p = 0,001). Puskesmas dengan perencanaan yang baik cenderung lebih mampu mencapai target program secara optimal. Faktor kunci keberhasilan perencanaan meliputi penggunaan data yang akurat, pelibatan lintas sektor, serta pembagian peran yang jelas. Temuan ini menegaskan bahwa perencanaan bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan fondasi penting dalam siklus manajemen pelayanan kesehatan. Dalam konteks Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), capaian program yang tinggi juga berkontribusi pada insentif kapitasi dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas manajemen, khususnya dalam perencanaan berbasis bukti, menjadi strategi penting dalam meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan kesehatan primer