Arafiddiin, Aslam
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

METODE KOMUNIKASI PENGASUH TERHADAP ANAK ASUH DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN LENTERA HATI KOTA MADIUN Arafiddiin, Aslam; Fitri, Ahmad Asrof; Sobirin
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 2 (2024): Journal of Islamic Studies (September)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v2i2.080

Abstract

Penelitian ini mengkaji metode komunikasi pengasuh dalam membina akhlak di Panti Asuhan Lentera Hati. Pokok masalah dari penelitian ini yaitu masih banyaknya remaja yang kurang memahami tentang ajaran Islam sehingga dengan mudahnya melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini (1) Mendeskripsikan metode yang pengasuh terapkan pada anak asuh dalam hal pembinaan akhlak (2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat metode komunikasi pengasuh terhadap anak asuh di Panti Asuhan Lentera Hati dalam hal pembinaan akhlak. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam dengan pengurus, pengasuh dan beberapa anak asuh di Panti Asuhan Lentera Hati Kota Madiun dan dilengkapi dengan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Metode komunikasi yang digunakan pengasuh dalam membina akhlak anak asuh adalah metode dengan pendekatan persuasif, informatif, edukatif dan repetition. (2) Bentuk komunikasi yang digunakan adalah komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. (3) Faktor pendukung ialah respon positif yang diberikan oleh anak asuh sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana, terpenuhinya unsur-unsur komunikasi dan tercukupinya sarana prasarana dalam menunjang kegiatan pembinaan akhlak. (4) Faktor penghambat yaitu adanya kebiasaan buruk yang dibawa dari luar panti seperti di lingkungan sekolah maupun dari lingkungan mereka sebelum di panti asuhan, serta penggunaan handphone yang berlebihan.