Perkembangan teknologi dan industri di era modern telah menyebabkan peningkatan emisi karbon, yang menjadi pemicu pemanasan global. Hutan memainkan peran penting sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Indeks Nilai Penting (INP) serta potensi cadangan karbon pada Hutan Kemasyarakatan (HKm) Oi Rida Lestari di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Pengambilan data dilakukan pada bulan November hingga Desember 2022, dengan intensitas sampling sebesar 1% yang tersebar di 38 plot contoh berukuran 20x20 meter. Plot contoh ditentukan menggunakan metode Systematic Sampling with Random Start. Data yang dikumpulkan mencakup jenis, diameter, dan tinggi pada tingkat pohon (plot 20x20 meter), tiang (subplot 10x10 meter), pancang (subplot 5x5 meter), dan semai (subplot 2x2 meter). Analisis vegetasi dilakukan untuk menghitung Indeks Nilai Penting (INP), sedangkan potensi biomassa dihitung menggunakan persamaan alometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa INP tertinggi pada tingkat pohon dan tiang ditemukan pada jenis pulai (Alstonia scholaris) dengan nilai masing-masing 57,56% dan 48,46%. Untuk tingkat pancang, semai, dan tumbuhan bawah, nilai INP tertinggi berturut-turut ditemukan pada jenis sengon (Albizia chinensis) dengan 45,54%, legaran (Alstonia spectabilis) dengan 39,13%, dan kirinyuh (Chromolaena odorata) dengan 115,75%. Potensi cadangan karbon di HKm Oi Rida Lestari tercatat sebesar 158,76 ton/ha, dengan rincian kontribusi dari tingkat pohon rata-rata 145,54 ton/ha, tingkat tiang 9,29 ton/ha, tingkat pancang 3,39 ton/ha, tumbuhan bawah 0,20 ton/ha, dan tingkat seresah 0,34 ton/ha.