Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kuat tekan batu bata, (2) penyerapan air batu bata, dan (3) perbedaan sifat mekanik batu bata. Metode yang digunakan: (1) melakukan pengambilan sampel pada tiga kelompok industri kecil batu bata sebanyak 60 biji pada setiap kelompok industri kecil batu bata, (2) melakukan pengujian batu bata untuk pengambilan data kuat tekan dan penyerapan air, (3) melakukan analisis data untuk mengetahui kuat tekan dan penyerapan air, kaitannya dengan Standar Nasional Indonesia No: 15-2094-2000, dan (4) melakukan analisis data untuk mengetahui perbedaan sifat mekanik batu bata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai kuat tekan rata-rata batu bata yang diproduksi oleh industri kecil: kelompok A sebesar 29,50 kg/cm2, kelompok B sebesar 24,04 kg/cm2, dan kelompok C sebesar 8,29 kg/cm2. Nilai kuat tekan rata-rata batu bata produksi ketiga kelompok industri kecil adalah sebesar 20,61 kg/cm2. Batu bata tidak memenuhi SNI No: 15-2094-2000, baik kelas 50, kelas 100, maupun kelas 150, (2) nilai penyerapan air rata-rata batu bata yang diproduksi oleh industri kecil: kelompok A sebesar 14,59%, kelompok B sebesar 11,29 %, dan kelompok C sebesar 22,86%. Nilai penyerapan air rata-rata batu bata produksi ketiga kelompok industri kecil adalah sebesar 16,46%. Batu bata memenuhi SNI No: 15-2094-2000, yakni penyerapan air maksimum 20%, dan (3) terdapat perbedaan sifat mekanik batu bata yang diproduksi oleh ketiga kelompok industri kecil, baik dilihat dari aspek kuat tekan maupun aspek penyerapan air. Kata Kunci: Sifat Mekanik, Industri Kecil, Batu Bata