Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesejahteran Psikososial Lanjut Usia Dan Penyedia Pelayanan Fasilitas Longterm Care (LTC) Masa Pandemi Covid-19 Heri Mis Cicih, Lilis
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 3 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.3385

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada penduduk termasuk lanjut usia dan penyedia layanan di fasilitas LTC (Perawatan Jangka Panjang atau PJP) atau panti sosial. Salah satu dampaknya terhadap kondisi psikososial lanjut usia dan penyedia layanan. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi psikososial lanjut usia dan penyedia layanan di fasilitas LTC saat pandemi COVID-19. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengumpulan data secara kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif menggunakan kuesioner terstruktur dalam bentuk Google Form, dan kualitatif melalui wawancara mendalam, dilakukan pada masa pandemi COVID-19 tahun 2021. Kuesioner diberikan pada panti pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat sesuai hasil verifikasi dari Kementerian Sosial. Pemilihan fasilitas LTC didasarkan atas kepemilikan akreditasi, pelayanan dalam fasilitas LTC, dan keterwakilan wilayah barat, tengah, dan timur. Sebanyak 102 fasilitas LTC mengisi sesuai dengan ketentuan dalam pedoman kuesioner. Penerapan pembatasan sosial berdampak pada gangguan psikososial lanjut usia dan penyedia layanan di fasilitas LTC. Gangguan spikologis paling banyak dialami penyedia layanan fasilitas LTC adalah stress (52%), dan untuk lanjut usia perasaan sedih (47%). Perasaan kesepian ini timbul, karena adanya batasan sosial, sehingga berbagai kegiatan yang biasa dilakukan di fasilitas LTC juga dihentikan. Kunjungan dari keluarga juga dibatasi atau dilarang. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu bimbingan konseling, interaksi sosial antara penyedia layanan dan sesama lanjut usia di fasilitas LTC.
Activity Daily Living (ADL) dan Riwayat Penyakit Kronis Terhadap Depresi Lansia di Aceh Barat Daya Ria, Ria Komala Sari; Heri Mis Cicih, Lilis; Indriyati, Titi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v17i2.3053

Abstract

Depression in the elderly is a significant and common mental health concern, especially among those with limited daily activities and chronic disease histories. This study analyzed the relationship between activities of daily living (ADL) and chronic disease history with depression among the elderly in the working area of Lembah Sabil Health Center, Southwest Aceh District. A quantitative cross-sectional design was used, conducted in June–July 2025 with 101 participants. Data were collected via questionnaires and medical records, and analyzed using univariate, bivariate (chi-square), and multivariate (logistic regression) methods. Significant associations were found between ADL and depression (p = 0.000), and between chronic disease history and depression (p = 0.001). Multivariate analysis showed chronic disease history as the dominant factor (OR = 6.640). Keywords: Elderly, Depression, Activities of Daily Living, Chronic Disease