Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Tantangan Pluralisme Agama di Masyarakat Multikultural Yasin, Agus; Rahmadian, Muhammad Iksan
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v5i1.208

Abstract

Indikasi masalah dalam penelitian ini adalah tantangan signifikan yang dihadapi pendidikan agama Islam di masyarakat multikultural, terutama dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan kehidupan berdampingan secara damai di antara pemeluk agama yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi strategi pendidikan agama Islam yang efektif dalam menghadapi tantangan pluralisme agama dan mempromosikan kerukunan dalam masyarakat multikultural. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, laporan penelitian, dan sumber terpercaya lainnya yang relevan dengan topik penelitian. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan pentingnya pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang inklusif, penguatan literasi digital, penanaman nilai-nilai moderat, kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, integrasi nilai-nilai universal seperti kemanusiaan dan keadilan, serta peningkatan kompetensi multikultural guru. Sensitivitas terhadap isu-isu gender dan kesetaraan juga menjadi bagian penting dalam pendidikan agama Islam. Pendekatan ini dapat membantu membentuk pemahaman yang inklusif dan toleran di tengah masyarakat multikultural. Saran yang diberikan adalah dukungan pemerintah dan lembaga pendidikan sangat dibutuhkan untuk mengimplementasikan strategi-strategi tersebut. Pelatihan dan pengembangan kompetensi multikultural bagi guru-guru pendidikan agama Islam menjadi prioritas. Selain itu, kerjasama antarlembaga pendidikan dan pemanfaatan teknologi informasi perlu dioptimalkan, sambil tetap melakukan evaluasi dan penyesuaian kurikulum secara berkala.