Latar Belakang: Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan meningkat seiring perkembangan ekonomi dan populasi. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah pasien yang datang ke rumah sakit. Tujuan: Menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Poliklinik Saraf RSUD Kabupaten Empat Lawang Tahun 2024. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel penelitian ini yakni pasien saraf pada instalasi rawat jalan yang berjumlah 90 Orang. Kriteria inklusi pasien rawat jalan poliklinik saraf yang pernah berobat sebelumnya minimal 1 kali kunjungan. Tekhnik pengambilan sampel accidental sampling. Pengumpulan data kuesioner. Data dianalisis dengan analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat. Hasil: Ada hubungan pendidikan (p-value = 0,009), pekerjaan (p-value = 0,000), lokasi (p-value = 0,000), fasilitas (p-value = 0,003), pelayanan (p-value = 0,000), petugas kesehatan (p-value = 0,000) dengan minat kunjungan ulang di RSUD Kabupaten Empat Lawang Tahun 2024. Hasil analisa multivariat menunjukkan bahwa variabel pelayanan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi minat kunjungan ulang dengan nilai OR=7,004, hal ini dapat diartikan jika responden menyatakan pelayanannya baik maka akan memiliki kecenderungan 7,004 kali untuk berminat melakukan kunjungan ulang. Berdasarkan nilai nagelkerke R Square pelayanan kesehatan berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang sebesar 35,2% dan 68,4% dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ada dalam permodelan. Saran: Agar kiranya pihak Rumah Sakit dapat melengkapi sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menjaga kenyamanan pasien dalam berobat. Kata Kunci: Minat Kunjungan Ulang, Rawat Jalan