Latar Belakang: Balita berisiko gizi kurang atau gizi buruk adalah Balita dengan LILA kuning (11,5 - < 12,5 cm) dan merah (<11,5 cm) yang mengalami hambatan pertumbuhan. Balita dengan pitting edema bilateral, Balita yang tampak kurus, Bayi < 6 bulan yang mengalami kesulitan menyusu baik disebabkan karena faktor bayi maupun faktor ibu. Tujuan: Mengidentifikasi literature yang berkaitan dengan terapi komplementer untuk peningkatan BB balita gizi kurang. Metode: Desain penelitian adalah tinjauan literature review dari berbagai artikel ilmiah yang membahas terapi komplementer balita dengan gizi kurang. Tiga database elektronik yang digunakan: science direct, pubmed, google scholar. Kata kunci pencarian: Balita Gizi Kurang, PMT, Peningkatan BB. Screening artikel dimulai membaca judul, abstrak, menghapus duplikasi. Penyaringan dilakukan membaca full teks artikel. Pertanyaan penelitian disusun berpedoman pada PICO. Kriteria inklusi: populasi merupakan balita dengan gizi kurang, desain studinya eksperimental dan menggunakan kata kunci. Artikel dinilai secara independen oleh penulis. Artikel yang memenuhi kriteria kelayakan akan ditinjau untuk selanjutnya dilakukan penilaian. Penulis selanjutnya mengumpulkan hasil dari studi yang berfokus terapi komplementer pada balita dengan gizi kurang. Tahap akhir artikel ditinjau dan dibahas secara menyeluruh, objektif dan kritis. Penelusuran dilakukan pada bulan Maret 2024 oleh dua orang peneliti dan diperoleh sebanyak 9 artikel. Saran: Diharapkan balita gizi kurang diberi makanan tambahan, tenaga kesehatan memberikan konseling pemberian makanan balita berdasarkan umur, pelayanan kesehatan balita, imunisasi,vitamin A, obat cacing, higiene sanitasi, pemantauan pertumbuhan secara rutin dan stimulasi perkembangan balita. Kata Kunci: Balita Gizi Kurang, Pemberian Makanan Tambahan, Peningkatan Berat Badan