<![CDATA[Matematika merupakan alat yang dapat memperjelaskan dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstrak, idelisasi, atau generalisis untuk menjadi suatu studi ataupun pemecahan masalah. Penelitian ini mengunakan desain penelitian pra-eksperimen dengan satu kelompok sebagai kelas eksperimen tanpa adanya kelas kontrol, kelas eksperimen diberikan pembelajaran matematika dengan mengunakan pendekatan matematika realistik selama 1 kali pertemuan Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa data pretest dan posttest telah memenuhi uji normalitas yang merupakan uji prasyarat sebelum melakukan uji hipotesis. Data prestest dan posttest telah berdistribusi normal karena nilai sig 0,200 0,05. Karena data berdistribusi normal maka memenuhi kriteria digunakannya uji-t untuk menguji hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-t two sample test dengan sebelumnya melakukan Normalized gain pada data pretest dan data posttest. Pengujian Normalized gain bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Pada tabel di atas telah diperoleh nilai sig 0,000 0,05, sehingga diterima yang berarti bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika setelah diterapkan pendekatan matematika realistik pada pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 01 Waesama dimana nilai gainnya lebih dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “pendekatan matematika realistik efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 01 Waesama. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka terdapat pengaruh dari hasil efektifitas pembelajaran matematika melalui pendekatan matematika realistic. Hal ini dibuktikan oleh uji hipotesis dari data yang diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata.]]>
