Seno, Restu Hadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

طريقة تعليم مهارة القراءة على صف الأول في معهد المعلمين محمدية بنارمادى لونبوك الغربية ومعهد الحليمي الخاص سيسيلا لونبوك الغربية Seno, Restu Hadi
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 13, No 2 (2024): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.13.2.501-518.2024

Abstract

Fokus yang di kaji dalam penelitian ini adalah membahas tentang metode pengajaran maharoh qiro’ah pada kelas satu, masalah-masalah dalam proses penagajaran dan solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan menggunakan informasi yang di peroleh dari sasaran atau subyek penelitian yang selanjutnya di sebut sebagai informen atau responden. Hasil dalam penelitian ini adalah: (1) metode pengajaran qiro’ah yang di terapkan di ma’had al mu’allimin muhammadiyah adalah metode at taulifiyah artinya guru terkadang menggunakan metode juziyyah dan metode kulliyah dalam waktu bersamaan. Sedangkan metode pengajaran  yang di terapkan di ma’had khusus al halimy yaitu metode kulliyah. (2) sedangkan untuk masalah-masalah pengajaran qiroah di kedua ma’had ini yaitu masalah linguistik dan non linguistik. Adapun ma’had mu’allimin muhammadiyah masalah yang di hadapi yaitu pertama: masalah linguistik yaitu sulitnya siswa memahami materi di karenakan banyaknya mufrodat yang belum di mengerti artinya, kesulitan dalam membaca kata atau kalimat, tidak memahami kaidah dengan baik. Yang kedua: masalah nonlinguiistik yaitu rasa bosan, siswa baru mengenal bahasa arab,dan lingkungan yang kurang  mendukung untuk melatih kemampuan membaca kitab. Sedangkan di ma’had khusus al halimy, maka masalah-masalah yang di hadapi yaitu, pertama : masalah linguistik seperti sulitnya siswa memahami materi di karenakan banyaknya mufrodat yang belum di mengerti artinya dan lupa kaidah bahasa arab. Yang kedua: masalah nonlinguistik seperti rasa bosan, , guru terlalu cepat dalam mengartikan kata atau kalimat, dan gugup saat menyetorkan bacaan.