Amaliatul Khanifa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Posisi Duduk Yang Baik dan Benar Untuk Mencegah Gangguan Tulang Belakang Anak di SDN Tulusrejo 1 Kota Malang Amaliatul Khanifa; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Bonita Suharto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i2.2827

Abstract

Tulang belakang merupakan bagian penting dari tubuh yang berfungsi untuk mendukung postur dan memberikan stabilitas pada tubuh manusia. Kebiasaan postur duduk yang salah pada anak sekolah dapat menyebabkan keluhan pada tulang belakang , seperti nyeri punggung, bahu dan leher yang berisiko menjadi masalah kronis di masa dewasa. Sekitar 30-50% anak usia sekolah mengalami keluhan tulang belakang yang disebabkan oleh kebiasaan duduk yang salah. Edukasi terkait dengan postur duduk yang benar sangat penting diberikan kepada anak usia sekolah untuk mencegah terjadinya gangguan tulang belakang. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah tetntang pentingnya postur duduk yang baik sehingga membantu anak menjaga kesehtan tulang belakang dan terhindar dari risiko gangguan postur di kemudian hari. Edukasi diberikan melalui penyuluhang dengan media  leaflet yang berisi tentang cara duduk yang baik dan benar, risiko yang ditimbulkan jika terbiasa dengan postur duduk yang buruk dan pentingnya menjaga postur. Hasil didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman anak tentang cara duduk yang benar ditunjukkan pada hasil pre test dan post test yang diberikan kepada 26 siswa kelas 5 SDN Tulusrejo 1 Kota malang.
Edukasi Fisioterapi dengan Pemberian Stretching untuk Pencegahan De Quervain’s Syndrome pada Penjahit Payet di Kabupaten Pekalongan Amaliatul Khanifa; Nungki Marlian Yuliadarwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 4 (2025): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i4.4217

Abstract

Pekerjaan sebagai penjahit payet melibatkan aktivitas menjahit hiasan payet pada kain, yang memerlukan gerakan tangan dan pergelangan tangan secara berulang dalam jangka waktu lama, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri pada pergelangan tangan dan ibu jari, terutama terkait dengan kondisi seperti Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dan De Quervain's Syndrome (DQS). Kedua kondisi ini berkaitan erat dengan aktivitas tangan yang repetitif dan postur kerja yang tidak ergonomis. pekerjaan dengan gerakan tangan berulang dapat memberikan gambaran risiko yang dihadapi oleh penjahit payet. Sebuah penelitian yang meneliti prevalensi DQS pada populasi umum menemukan bahwa 3,7% dari 402 orang mengalami kondisi ini. Prevalensi tertinggi ditemukan pada kelompok usia 40-an, dengan angka 9,8%. Selain itu, wanita memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja terkait dengan pencegahan masalah otot dan sendi pada area pergelangan tangan . Edukasi diberikan melalui penyuluhan dengan media  poster  yang berisi tentang penjelasan nyeri pergelangan tangan dan latihan untuk pencegahan. Hasil didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para pekerja terakit dengan materi yang disampaikan, hal ini ditunjukkan pada hasil pre test dan post test yang diberikan kepada 24 pekerja penjahit payet.