Nayyiratudz Tadzkiroh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Histeria dan Gangguan Jin Dalam Islam: Mengurai Fenomena Kesurupan Dari Sudut Pandang Al-Qur’an Rifqatul Husna; Nayyiratudz Tadzkiroh
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 5 No. 2 (2024): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v5i2.8176

Abstract

Fenomena kesurupan merupakan peristiwa yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Terlebih pada zaman sekarang, banyak orang yang mengkaitkan fenomena kesurupan dengan arwah orang yang sudah mati. Pada artikel ini akan meneliti tentang pandangan ulama tafsir terkait fenomena kesurupan berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 275 yang kemudian dikaitkan dengan pandangan masyarakat terkait fenomena kesurupan karena arwah orang mati. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan menggunakan data-data pustaka sehingga penelitian ini bersifat library research. Metode tafsir yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tafsir tematik. Adanya penelitian ini dapat membantu masyarakat untuk meyakini suatu hal dengan berdasarkan dalil agama, yaitu Al-Qur’an, hadis, dan kesepakatan ulama. Serta melunturkan keyakinan-keyakinan yang hanya berporoskan pada presepsi saja. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah definisi dari kesurupan yang merupakan sebuah perilaku yang dilakukan oleh seseorang di luar kesadaran atau kendali dirinya. Penyebab kesurupan dapat terjadi karena dua faktor yaitu; (1) penyakit saraf dan (2) gangguan jin. Akan tetapi mayoritas ulama tidak membenarkan pendapat pertama. Para ulama tafsir lebih menetapkan bahwa kesurupan terjadi karena ulah jin yang merasuki diri seseorang. Tidak ada arwah orang mati dapat merasuki tubuh seseorang, karena ruh orang mati telah kembali kepada alamnya yaitu alam barzakh.
Histeria dan Gangguan Jin Dalam Islam: Mengurai Fenomena Kesurupan Dari Sudut Pandang Al-Qur’an Rifqatul Husna; Nayyiratudz Tadzkiroh
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 5 No. 2 (2024): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v5i2.8176

Abstract

Fenomena kesurupan merupakan peristiwa yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Terlebih pada zaman sekarang, banyak orang yang mengkaitkan fenomena kesurupan dengan arwah orang yang sudah mati. Pada artikel ini akan meneliti tentang pandangan ulama tafsir terkait fenomena kesurupan berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 275 yang kemudian dikaitkan dengan pandangan masyarakat terkait fenomena kesurupan karena arwah orang mati. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan menggunakan data-data pustaka sehingga penelitian ini bersifat library research. Metode tafsir yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tafsir tematik. Adanya penelitian ini dapat membantu masyarakat untuk meyakini suatu hal dengan berdasarkan dalil agama, yaitu Al-Qur’an, hadis, dan kesepakatan ulama. Serta melunturkan keyakinan-keyakinan yang hanya berporoskan pada presepsi saja. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah definisi dari kesurupan yang merupakan sebuah perilaku yang dilakukan oleh seseorang di luar kesadaran atau kendali dirinya. Penyebab kesurupan dapat terjadi karena dua faktor yaitu; (1) penyakit saraf dan (2) gangguan jin. Akan tetapi mayoritas ulama tidak membenarkan pendapat pertama. Para ulama tafsir lebih menetapkan bahwa kesurupan terjadi karena ulah jin yang merasuki diri seseorang. Tidak ada arwah orang mati dapat merasuki tubuh seseorang, karena ruh orang mati telah kembali kepada alamnya yaitu alam barzakh.