Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Ryanto, Rudy
Unknown Affiliation
Humanities Education Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengaruh Tax Avoidance dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi Informasi Perusahaan sebagai Pemoderasi Ryanto, Rudy; Sailendra
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 4 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i4.6380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penghindaran pajak, leverage, sebagai variabel independen terhadap nilai perusahaan dengan transpaansi informasi perusahaan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2023, Penelitian ini akan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Analisis regresi moderat (Moderated Regression Analysis-MRA) adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengevaluasi bagaimana efek variabel independen pada variabel dependen dimodifikasi oleh variabel moderat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan moderasi, yang bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan mempertimbangkan peran variabel moderasi. analisis regresi moderasi digunakan untuk menguji hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transparansi informasi memperkuat hubungan positif antara leverage dan nilai perusahaan. Namun, penghindaran pajak tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dan transparansi tidak memoderasi hubungan antara penghindaran pajak dan nilai perusahaan. Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah penggunaan jumlah saham beredar pada akhir periode sebagai proksi tunggal untuk mengukur nilai perusahaan. Pendekatan ini tidak sepenuhnya merepresentasikan fluktuasi nilai perusahaan sepanjang periode. Selain itu, penilaian subjektivitas terhadap tingkat transparansi informasi juga menjadi kendala, mengingat persepsi peneliti terhadap item transparansi dapat bervariasi.
Co-Authors Sailendra