Cedera kepala adalah kejadian yang mengakibatkan kerusakan morfologi dari struktur kepala manusia oleh adanya suatu besaran kekuatan sehingga membutuhkan penanganan medis secara tepat, cepat, aman dan efektif dalam menyelamatkan pasien. Literatur bersumber dari database google scholar dan PubMed yang diterbitkan dari tahun 2015 hingga 2020, dan secara manual memilih artikel yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Artikel inklusi sebanyak 9 jurnal > 5 tahun terakhir yang relevan dan menjawab pertanyaan penelitian. Terdapat faktor yang mempengaruhi kemampuan perawat IGD dalam penanganan pasien cedera kepala. Hal ini dibuktikan dengan 9 jurnal yang direview menunjukan hasil bahwa perawat memiliki pengetahuan baik tentang tentang penanganan awal pasien cedera kepala, perawat memiliki pengalaman kerja > 10 tahun, respon time perawat dalam penanganan awal pasien cedera kepala dalam kategori cepat, perawat memiliki keterampilan yang baik dalam penanganan awal pasien cedera kepala, perawat selalu tepat dalam pemberian terapi oksigen, pengetahuan perawat tentang triase dalam kategori tinggi, dan tindakan penanganan cedera kepala sesuai dengan prosedur yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor pengetahuan, keterampilan, pengalaman kerja, respon time perawat mempengaruhi kemampuan perawat dalam penanganan pasien cedera kepala. Sehingga diharapkan agar pihak rumah sakit dapat memberikan pelatihan kepada perawat pelaksana khususnya perawat baru di Ruang UGD tentang kegawatdaruratan sehingga dapat menambah pengetahuan dan membetuk kemampuan perawat dalam penanganan cedera kepala.