Granulometri merupakan analisis untuk mengidentifikasi ukuran butiran dan hubungannya dengan proses sedimentasi. Penelitian ini dilakukan di aliran Sungai Damar, Kabupaten Kendal, dengan dua titik lokasi pengambilan sampel, yaitu di hulu (Kecamatan Sukorejo) dan hilir (Kecamatan Weleri). Keterdapatan endapan sedimen material vulkanik, material batuan karbonat pada Formasi Kerek, dan aluvial yang terdapat di sepanjang aliran Sungai Damar menjadi cukup menarik untuk mengetahui proses transportasi sedimen berdasarkan ukuran butiran yang tertransportasi. Metode yang digunakan adalah analisis granulometri cara grafis, untuk mendapatkan nilai sortasi, Skewness, dan Kurtosis. Hasil penelitian menunjukkan aliran Sungai Damar melalui beberapa formasi, seperti Formasi Kaligetas, Formasi Kerek, Formasi Damar, dan Endapan Aluvium. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai sortasi kedua sampel dengan sortasi sangat baik, nilai Skewness kedua sampel termasuk ke dalam strongly coarse skewed, sedangkan dari hasil Kurtosis pada bagian hulu termasuk platykurtic, sedangkan bagian hilir termasuk very leptokurtic. Dari hasil transportasi tersebut menunjukkan adanya faktor kontrol lain, seperti kondisi geologi, geomorfologi, dan hidrodinamika mempengaruhi proses transportasi sedimen di Sungai Damar. Formasi geologi pada bagian hulu tingkat erosi lebih tahan daripada bagian hilir. Geomorfologi mencakup bentuklahan struktural berbukit terjal di hulu dan landai di hilir. Hidrodinamika dengan pola aliran dendritik dan cabang sungai pendek yang mempengaruhi transportasi sedimen di wilayah tersebut. Pada bagian hulu, dominan traksi karena kemiringan lereng yang curam, sedangkan dominan saltasi di hilir karena kemiringan lereng yang lebih landai.