Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas proyek Profil Pelajar Pancasila dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif siswa melalui penulisan cerpen dan puisi dengan tema perundungan. Proyek ini melibatkan dua siklus, di mana siklus pertama kreativitas dan originalitas masih memerlukan perbaikan, aspek pengaruh emosional dan pesan moral dalam cerita sudah cukup baik bagi sebagian siswa. Namun, ada sejumlah siswa yang belum mampu menyampaikan pesan moral dengan halus dan emosional. Untuk itu, program pengembangan literasi perlu menekankan peningkatan pada aspek-aspek ini, sehingga siswa dapat lebih kreatif dan orisinal dalam menyampaikan gagasan dan pesan moral yang kuat melalui cerpen bertema perundungan. Pada siklus kedua siswa telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam menulis cerpen bertema perundungan, ada beberapa area yang membutuhkan peningkatan. Penguatan dalam gaya bahasa, diksi, dan kreativitas sangat diperlukan agar karya siswa dapat lebih menarik secara estetis dan orisinal. Dengan latihan dan bimbingan yang tepat, para siswa dapat terus berkembang dan menghasilkan cerpen yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan dampak emosional dan moral yang kuat kepada pembaca. Melalui penulisan cerpen dan puisi menunjukkan efektifitas dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif siswa. Integrasi penulisan kreatif dalam kurikulum pendidikan terbukti meningkatkan pemahaman siswa tentang isu sosial seperti perundungan, serta memperkuat kemampuan kolaborasi dan kreativitas mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan metode proyek kreatif dalam pendidikan untuk mencapai hasil yang holistik dan relevan dengan kebutuhan siswa.