Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN/KOTA DI PULAU KALIMANTAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL Bikriyah; Safaat Yulianto
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 2 No. 1 (2021): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v2i1.35

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks pembangunan manusia yang dipergunakan untuk pencapaian hasil pembangunan suatu wilayah. Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar di Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia yang tingkat perkembangan IPM nya meningkat setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari nilai IPM masing – masing provinsi yang ada di Pulau Kalimantan mengalami kenaikan. Meskipun mengalami kenaikan, nilai IPM pada masing – masing provinsi di Pulau Kalimantan masih belum merata masih berada dibawah rata – rata nasional, kecuali provinsi Kalimantan Timur. Besarnya angka IPM diduga dapat mempengaruhi nilai IPM yang berada disekitarnya. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan analisis regresi dengan memperhatikan faktor lokasi untuk mengatasi hal tersebut. Faktor lokasi/wiayah diduga dapat memberikan efek ketergantungan spasial (wilayah) pada angka IPM. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memasukkan pengaruh antar wilayah kedalam model menggunakan regresi spasial. Pendekatan regresi spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spatial Autoregressive Model (SAR) dan Spatial Error Model (SEM). Matriks pembobot yang digunakan pada penelitian ini yaitu Queen Contiguity. Penelitian ini memberikan hasil bahwa model SEM lebih baik daripada model SAR dengan nilai AIC sebesar 131.36. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap IPM yaitu pengeluaran perkapita, harapan lama sekolah, dan angka harapan hidup.