Nurfitriani, Hayatun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembiasaan Apel Pagi sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka Terhadap Disiplin Anak Usia Dini Nurfitriani, Hayatun; Westhisi, Sharina Munggaraning
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 7 No. 6 (2024): Volume 7 Number 6, November 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka adalah penerapan metode pembelajaran yang berkaitan dengan pembentukan karakter. Oleh karena itu, salah satu bentuk implementasi kurikulum merdeka adalah kegiatan pembiasaan apel pagi. Apel pagi merupakan kelanjutan dari upaya membentuk perilaku disiplin anak. Sebelumnya, tingkat disiplin anak masih kurang terstimulasi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka untuk meningkatkan kedisiplinan anak melalui kegiatan apel pagi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah  kualitatif deskriptif. Jenis pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan wawancara dengan teknik analisis data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian yaitu anak usia 5-6 tahun dengan jumlah lima anak. Hasil penelitian menunjukan tingkat kedisiplinan 5 anak sudah meningkat, hal ini dilihat dari :1) anak datang kesekolah tepat waktu, (2) berpakaian sesuai atribut, (3) berbaris memasuki ruang kelas, (4) bertanggung jawab terhadap tugas, (5) tertib berdo’a (6) membuang sampah pada tempatnya. Hal ini diperoleh setelah dilakukan kegiatan pembiasaan apel pagi yang dilaksanakan 30 menit sebelum masuk kelas. Guru harus konsisten membuat aturan, menerapkannya pada anak dan menciptakan tokoh teladan. Penanaman disiplin melalui  pembiasaan apel pagi sangat relevan dan berkaitan dengan upaya peningkatan disiplin anak. Penanaman disiplin dengan kegiatan pembiasaan Apel pagi di TK Negeri Pembina Cimahi sudah terlaksana dengan baik.   The application of the independent curriculum is the application of learning methods related to character formation. Therefore, one way to implement the independent curriculum is the morning assembly habituation activity. Morning assembly is a continuation of efforts to shape children's disciplinary behavior. Previously, children's level of discipline was still not well stimulated. This research aims to determine the implementation of the independent curriculum to improve children's discipline through morning assembly activities. The method used in the research is descriptive qualitative. The data collection methods used are observation and interview techniques, data analysis techniques, data reduction, and conclusions. The research subjects were children aged 5-6 years, with a total of five children. The results of the research show that the level of discipline of 5 children has increased; this can be seen from (1) children coming to school on time, (2) dressing according to the attributes, (3) lining up to enter the classroom, (4) being responsible for their assignments, (5) being orderly, (6) praying, and (7) throwing away rubbish in its place. This was obtained after the morning assembly habituation activity was carried out 30 minutes before entering class. Teachers must consistently make rules, apply them to children, and create role models. Instilling discipline through the habit of morning assembly is very relevant and related to efforts to improve children's discipline. The instilling of discipline with the morning assembly activity at the Pembina Cimahi State Kindergarten has been carried out well.