<![CDATA[Pada sektor perbankan, implementasi TBL menjadi semakin relevan karena bank memainkan peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Bank tidak hanya bertindak sebagai institusi keuangan tetapi juga sebagai penggerak perubahan melalui pendanaan proyek-proyek berkelanjutan dan pelaksanaan tanggung jawab sosial korporasi (CSR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep Triple Bottom Line (TBL) pada Bank Woori Saudara, dengan fokus pada dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh BWS. Metode penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan PIC Bank Woori Saudara KC Pekalongan, analisis dokumen keuangan perusahaan, dan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Woori Saudara telah mengimplementasikan prinsip TBL secara efektif dengan mengintegrasikan aspek People, Planet, dan Profit dalam strategi CSR mereka. Alokasi dana CSR BWS juga terus meningkat dari tahun 2021 hingga 2023, menunjukkan komitmen yang konsisten dalam mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kinerja keberlanjutan perusahaan yang berkontribusi pada SDGs meningkat dari 7,7% pada tahun 2021 menjadi 11,83% pada tahun 2023. Rekomendasi penulis untuk Bank Woori Saudara diharapkan perlu memperluas investasi dalam program CSR, membangun kemitraan dengan pemerintah dan organisasi non-profit, serta mengembangkan alat untuk mengukur dampak sosial dan lingkungan dari program-program CSR.]]>
