Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Risiko dan Strategi Peningkatan Keselamatan Kerja di Sektor Industri Manufaktur: Tinjauan Literatur Intifada, Winda S.
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 1 (2025): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v9i1.1901

Abstract

Workplace safety in the manufacturing sector is a critical issue, given the high incidence of workplace accidents that may hurt the company and the workers. This study was conducted to analyze occupational safety risks and strategies for improvement, with a focus on the challenges faced in implementing safety policies that are often suboptimal. This research is a literature review employing a descriptive approach, where data from various secondary sources such as academic journals, reports, and official publications are systematically analyzed. The findings of the study indicate four main categories of occupational safety risks in the industrial sector: physical, chemical, ergonomic, and psychosocial risks. The application of technologies, such as automation and monitoring sensors based on the Internet of Things (IoT), has proven effective in reducing workplace accidents, but access to these technologies remains limited. Additional challenges include cost limitations, low worker awareness, weak safety culture implementation, and suboptimal enforcement of safety regulations. This study recommends the importance of collaboration between governments, companies, and workers to strengthen safety culture through investment in technology, ongoing training, and more rigorous regulation enforcement. With these measures, workplace safety in the industrial sector is expected to improve significantly and sustainably. Keywords: industrial risk, occupational safety, regulation, safety strategy
Keselamatan Kerja Pengemudi Transportasi Berbasis Aplikasi di Indonesia Intifada, Winda S.; Hermawan, Bambang; Noviati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v5i1.1093

Abstract

Transformasi digital di sektor transportasi telah melahirkan layanan berbasis aplikasi yang membuka peluang ekonomi baru, namun juga menimbulkan tantangan terhadap keselamatan kerja pengemudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara sistematis literatur ilmiah terkait keselamatan kerja pengemudi transportasi online, menyusun sintesis tematik, mengidentifikasi kekosongan riset, serta memberikan rekomendasi kebijakan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Artikel diperoleh dari basis data SINTA dengan rentang publikasi tahun 2020 sampai dengan 2025. Setelah melalui proses seleksi ketat, diperoleh delapan artikel yang memenuhi seluruh kriteria untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keselamatan kerja bagi pengemudi transportasi online memerlukan pendekatan yang bersifat multidimensional. Pendekatan tersebut meliputi pelatihan keselamatan, penguatan motivasi pengemudi, pemberian insentif yang sesuai, kejelasan regulasi, pemanfaatan teknologi secara aman, serta pengelolaan yang efektif dari sisi manajerial. Studi ini menyajikan sintesis tematik secara menyeluruh dan sekaligus mengidentifikasi celah yang masih ada, khususnya terkait aspek regulasi dalam perjanjian kemitraan dan efektivitas sistem pengendalian manajemen. Temuan ini menggarisbawahi perlunya sinergi antara pihak pemerintah, perusahaan penyedia aplikasi, dan para pengemudi dalam merancang kebijakan serta program pelatihan yang responsif dan berbasis data. Untuk riset ke depan, disarankan agar fokus diarahkan pada kajian empiris terhadap implementasi regulasi serta pengembangan model manajemen yang dapat mendorong perilaku kerja yang etis dan aman, dengan mempertimbangkan aspek psikososial dan perkembangan teknologi terkini.