The composite stock price index is a reflection of capital market activities in general. composite stock price index movement which indicates increased capital market conditions are bullish, on the contrary if the decline shown in capital market conditions are bearish. These events are influenced by macroeconomic factors, such as volume of transactions, exchange rate, and Interest Rates Indonesia. The purpose of this research is to analyze: the influence of macroeconomic factors through volume of transactions, exchange rates, and interest rates of Indonesia of the composite stock price index in Jakarta Islamic Index. The research sample of this study are volume of transactions, exchange rate, interest rate and Composite Stock Price Index in Jakarta Islamic Index, with data pooling method (daily data of year 2011), so that the amount of observations (n) = 247. There is the influence of macroeconomic factors represented by the volume of transactoins, and interest rates against composite stock price index. Variable rate did not significantly affect the composite stock price index. The calculation result obtained value F = 27.416; become evident that changes in volume of transactions, exchange rate, and the value of the interest rates jointly significant effect Composite Stock Price Index.
Indeks harga saham gabungan merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Pergerakan indeks harga saham gabungan yang meningkat menunjukkan kondisi pasar modal sedang bullish, sebaliknya jika menurun menunjukkan kondisi pasar modal sedang bearish. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor makroekonomi, seperti: volume perdagangan saham, nilai tukar, dan Suku Bunga Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: pengaruh faktor makro ekonomi melalui volume perdagngan saham, nilai tukar, dan suku bunga Indonesia terhadap Indeks harga saham gabungan di Jakarta Islamic Index. Sampel dari penelitian ini adalah: volume perdagangan saham, nilai tukar, suku bunga Indonesia, dan Indeks harga saham gabungan di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan data harian selama tahun 2011, sehingga data pada observasi (n) = 247. Ada pengaruh faktor ekonomi makro yang diwakili oleh volume transaksi, dan tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan. Variabelnilai tukar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil perhitungan yang diperoleh nilai F = 27,416; menjadi jelas bahwa perubahan dalam volume transaksi, nilai tukar, dan nilai suku bunga berpengaruh signifikan secara bersama-sama Indeks Harga Saham Gabungan.