This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komtekinfo
Syaputra, Eka B.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Deteksi Dini pada Penderita Stunting dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Syaputra, Eka B.; Yuhandri; Sumijan
Jurnal KomtekInfo Vol. 11 No. 4 (2024): Komtekinfo
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/komtekinfo.v11i4.570

Abstract

Stunting mencerminkan terhambatnya pertumbuhan akibat buruknya gizi dan gangguan kesehatan pada periode sebelum dan sesudah kelahiran. Periode sebelum kelahiran merupakan faktor penentu dalam mendeteksi dini kelompok sasaran berisiko stunting yaitu pada calon pengantin, ibu hamil dan ibu pasca kelahiran dan periode sesudah kelahiran pada anak berumur di bawah 2 tahun. Penyebab stunting terbagi menjadi 2 kategori yakni penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab langsung, dikarenakan kurangnya asupan gizi ibu saat hamil dan kebutuhan gizi tidak tercukupi saat masih berusia di bawah umur 2 tahun dan penyebab tidak langsung adalah keluarga tidak paham cara mengolah dan menyajikan menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA), rumah tidak sehat, lingkungan dengan sanitasi buruk, tidak memiliki akses air bersih, terbatas atas layanan kesehatan ibu hamil dan perilaku tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting yang terjadi dengan melakukan penanganan lebih awal terhadap penderita berisiko stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Forward Chaining. Metode Forward Chaining pada sistem pakar deteksi dini berisiko stunting memiliki 4 komponen yaitu Knowledge Base, Inference Engine, Database dan User Interface. Dataset yang diolah dalam penelitian ini bersumber dari data kelompok sasaran berisiko stunting pada 2 puskesmas yaitu Puskesmas Singkarak dan Puskesmas Sirukam di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. Dataset terdiri dari 380 balita, 10 calon pengantin , 40 ibu hamil dan 24 ibu pasca persalinan berisiko stunting. Hasil penelitian ini dapat mengidentifikasi dini berisiko stunting pada setiap kelompok sasaran yaitu balita 45,31% dari 10 data uji, calon pengantin 59,5% dari 5 data uji, ibu hamil 50,52% dari 5 data uji dan ibu pasca persalinan 58,01% dari 5 data uji juga membantu tim satgas penurunan angka stunting Pemerintah Kabupaten Solok dalam mengambil langkah-langkah kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait baik secara sensitif dan spesifik. Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam penanganan pada kelompok sasaran berisiko stunting lebih awal pada setiap daerah dalam menurunkan angka stunting