Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Ulkus Dekubitus pada Pasien Bedrest di Ruang High Care Unit (HCU) Unit Stoke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Alvin Kiky Lutviana; Anis Siyama; Putri Meliana; Anung Kurniawan Ardi; Adinda Putri Fatikha; Aldilla Nurhaliza; Ida Nur Imamah
Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kese
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/dinsos.v1i4.893

Abstract

The level of knowledge of the patient's family in the Stroke Unit at RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso regarding "Prevention of Decubitus in Bedrest Patients in the Stroke Unit of Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Hospital" is still quite low. Therefore, the group carried out PKM health education regarding the prevention of decubitus ulcers in bedrest patients in order to increase the knowledge of the patient's family in the Stroke Unit of RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri. The activity target to be achieved from this activity is 100% of patient families in the Stroke Unit of RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri who attended the event knew and understood how to prevent decubitus ulcers in bed rest patients.
Penerapan Latihan William Flexion Exercise Sebagai Upaya Menurunkan Tingkat Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Surakarta Putri Meliana; Siti Fatmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1865

Abstract

Prevelensi low back pain di Jawa Tengah meningkat sekitar 314.492 jiwa. LBP jika tidak diatasi dapat menyebabkan perubahan kinematik pada daerah lumbal dan panggul serta memperburuk kondisi nyeri. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat mengurangi tingkat nyeri pada penderita low back pain yaitu latihan william flexion exercise. Tujuan: Mengetahui perubahan tingkat nyeri pada penderita low back pain sebelum dan sesudah dilakukan latihan william flexion exercise. Metode: Penerapan ini menggunakan metode studi kasus dengan mengobservasi tingkat nyeri pada 2 responden sebelum dan sesudah dilakukan penerapan latihan william flexion dengan menggunakan visual analogue scale (VAS). Perlakuan terdiri dari 7 gerakan, setiap gerakan dilakukan 8 kali pengulangan dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 2 minggu. Hasil: Sebelum dilakukan penerapan tingkat nyeri kedua responden termasuk dalam kategori sedang, sedangkan setelah dilakukan penerapan tingkat nyeri kedua responden mengalami penurunan menjadi kategori ringan. Kesimpulan: Latihan william flexion exercise dapat dijadikan sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat nyeri pada penderita low back pain.