Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan justifikasi siswa SMA dalam menelaah jawaban dari ChatGPT pada tipe soal making decision materi persamaan eksponensial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan purposive sampling yakni siswa yang berasal dari kemampuan kognitif tinggi, sedang, dan rendah serta sudah memperoleh pembelajaran terkait persamaan eksponensial. Pada penelitian ini, subjek penelitian diambil sebanyak 68 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian yang disusun berdasarkan DIVINE Framework, panduan observasi, dan pedoman wawancara yang telah divalidasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Creswell dengan langkah-langkah mengumpulkan data mentah, mengorganisasikan dan menyiapkan data yang akan dianalisis, membaca seluruh data, mengkodekan data (coding), mengonstruksi antartema, dan menyimpulkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa mayoritas kemampuan justifikasi matematika siswa dalam menelaah jawaban ChatGPT pada tipe soal making decision berada pada level rendah hingga sedang. Siswa belum memiliki pemahaman matematis yang baik terkait konsep persamaan eksponensial. Selain itu, siswa juga belum memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik pada saat membuat justifikasi terhadap jawaban ChatGPT. Oleh karena itu metode pembelajaran yang mendorong diskusi, pemecahan masalah, dan refleksi dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan justifikasi matematika.