This Author published in this journals
All Journal e-CliniC
Dolot, Jecky F.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa terhadap Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi 2023 Dolot, Jecky F.; Wungouw, Herlina I. S.; Homenta, Heriyannis
e-CliniC Vol. 12 No. 3 (2024): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v12i3.54913

Abstract

Abstract: Objective Structured Clinical Examination (OSCE) is a case scenario-based assessment method expected to be carried out by medical students as a benchmark for their future professional readiness. This study aimed to identify medical students' perceptions about OSCE. This was a retrospective and descriptive study with a cross-sectional design, employing a questionnaire designed by Fisseha and Desalegn. The results showed that based on a total of 85 students who took the UKMPPD OSCE exam in August 2023, 71 respondents (87.65%) completed the questionnaire. Students expressed that the OSCE exam was one of the triggers for stress. The OSCE exam structure received the highest score in the statement regarding students' readiness to take the OSCE exam. Organization of OSCE exam also received the highest score in the statement related to the conducive location of the OSCE exam, free from disturbances. The validity and reliability of OSCE exam were rated highest in the statement that the conduct of the OSCE exam was considered fair, without regard to ethnicity, race, culture, and gender. In conclusion, students' perceptions of the OCSE exam are considered good, covering characteristics, structure, management, validity, and reliability of the OSCE exam. The implementation of the OSCE exam has been standardized according to the OSCE exam implementation standards. Keywords: student perception; OSCE examination; medical education   Abstrak: Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan salah satu metode penilaian berbasis skenario kasus yang diharapkan dapat dikerjakan oleh mahasiswa rumpun kesehatan sebagai tolok ukur kesiapan profesi, yang bertujuan untuk menguji mahasiswa dari segi keterampilan komuni-kasi, pengetahuan klinis serta keterampilan klinis lainnya. Diperlukan evaluasi bagi setiap metode penilaian pendidikan kedokteran, baik dari tenaga pendidik maupun peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran terhadap ujian OSCE. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang, menggunakan kuesioner yang didesain oleh Fisseha dan Desalegn. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari total 85 mahasiswa yang mengikuti ujian UKMPPD OSCE periode agustus 2023, didapatkan sebanyak 71 (87,65%) responden yang mengisi kuesioner. Mahasiswa berpendapat ujian OSCE salah satu pemicu stres, struktur ujian OSCE baik dengan pernyataan skor terbanyak yaitu kesiapan mahasiswa mengikuti ujian OSCE, pengelolaan ujian OSCE baik dengan pernyataan skor terbanyak yaitu lokasi pelaksanaan ujian OSCE kondusif, dan bebas dari gangguan, validitas dan reliabilitas ujian OSCE baik dengan pernyataan skor terbanyak yaitu pelaksanaan ujian OSCE dinilai adil, tanpa memandang suku, ras, budaya, dan jenis kelamin. Simpulan penelitian ini ialah persepsi mahasiswa terhadap ujian OCSE dinilai baik meliputi karakteristik, struktur, pengelolaan, validitas dan reliabilitas ujian OSCE. Pelaksanaan ujian OSCE sudah terstandarisasi sesuai dengan standar pelaksanaan ujian OSCE. Kata kunci: persepsi mahasiswa; ujian OSCE; pendidikan kedokteran