<![CDATA[Penelitian ini membahas mengenai prediksi potensi arah aliran air kawasan lahan parkir PT. DAS, apakah pengukuran ini dilakukan guna mendapatkan data beda tinggi tanah yang ada pada kawasan tersebut. Tujan dalam penelitian ini yaitu guna memahami kondisi topografi yang ada pada kawasan lahan parkir tersebut agar mendapatkan informasi titik terendah dan titik tertinggi yang ada di area lahan parkir. Teori yang dipakai pada penelitian ini yakni ialah teori topografi, pengukuran, waterpass, pengolahan data, titik tinggi, garis kontur, hidrologi, geologi, dan jenis tanah, serta drainase. Sedangkan dasar utamanya adalah Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 dan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Metode penelitian yang dipakai yakni metode penelitian kuantitatif, melalui survey terestris menggunakan alat waterpass, pendekatan terhadap kajian empiris guna mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dalam bentuk angka untuk memperoleh hasil yang akurat karena menggunakan teknik perhitungan dan pengolahan data hasil pengukuran lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengukuran yang telah dilakukan pada Maret 2022 dengan titik tinggi yang dihasilkan berjumlah 14 titik yaitu P0 (BM) sampai dengan P13, disajikan berdasarkan peta kontur tanah yang menunjukan kondisi topografi lokasi penelitian serta dimana saja area yang berpotensi adanya genangan air sehingga dapat memprediksi arah aliran air pada PT. DAS. Tetapi berdasarkan faktor penyebab beberapa titik berpotensi terjadinya suatu genangan pada area lahan parkir serta adanya pelanggaran terhadap rencana pola ruang juga adanya pelanggaran pada GSB jalan dan GSB irigasi maka disarankan bagi pemerintah untuk metindak-lanjuti area lahan parkir yang belum terbangun]]>
