Ariliusra, Zikril
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPRESI GEN MIRO1 DAN P53 PADA CO-CULTURE WHARTON’S JELLY-MESENCHYMAL STEM CELL DAN JANTUNG TIKUS NEONATUS DIINDUKSI DOXORUBICIN Ariliusra, Zikril
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1469-1481.2024

Abstract

Transfer mitokondria interseluler diduga dapat menjadi mekanisme terapi mesenchymal stem cell (MSC) terhadap berbagai penyakit yang diakibatkan oleh gangguan atau kerusakan pada mitokondria, salah satunya kardiomiopati akibat doxorubicin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran transfer mitokondria interseluler sebagai mekanisme protektif MSC. Penelitian ex vivo ini menggunakan jantung tikus neonatus yang diberikan doxorubicin dan MSC dengan metode whole organ culture. Pengukuran ekspresi gen Miro1 digunakan sebagai indikator aktivitas transfer mitokondria interseluler dan ekspresi gen p53 sebagai indikator stres sel. Ekspresi gen p53 pada kelompok yang diberikan doxorubicin 20µM selama 30 menit meningkat singnifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol. Penambahan wharthon’s jelly(WJ)-MSC sebanyak 1x105  atau 1x106 pada menit ke-10 menyebabkan ekspresi gen p53 pada menit ke-30 lebih rendah signifikan (p<0,05) dibanding kelompok perlakuan tanpa penambahan WJ-MSC. Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara ekspresi gen Miro1 dan gen p53 pada kelompok yang mendapatkan WJ-MSC. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa transfer mitokondria interseluler tidak berperan signifikan dalam mekanisme terapi WJ-MSC tanpa rekayasa genetik.
Ekspresi Gen MIRO1 dan P53 pada Co-Culture Wharton Jelly-Mesenchymal Stem Cell dan Jantung Tikus Neonatus Diinduksi Doxorubicin Ariliusra, Zikril
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i2.p203-214.2025

Abstract

Transfer mitokondria interseluler diduga dapat menjadi mekanisme terapi mesenchymal stem cell (MSC) terhadap berbagai penyakit yang diakibatkan oleh gangguan atau kerusakan pada mitokondria, salah satunya kardiomiopati akibat doxorubicin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran transfer mitokondria interseluler sebagai mekanisme protektif MSC. Penelitian ex vivo ini menggunakan jantung tikus neonatus yang diberikan doxorubicin dan MSC dengan metode whole organ culture. Pengukuran ekspresi gen Miro1 digunakan sebagai indikator aktivitas transfer mitokondria interseluler dan ekspresi gen p53 sebagai indikator stres sel. Ekspresi gen p53 pada kelompok yang diberikan doxorubicin 20µM selama 30 menit meningkat singnifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol. Penambahan wharthon’s jelly(WJ)-MSC sebanyak 1x105  atau 1x106 pada menit ke-10 menyebabkan ekspresi gen p53 pada menit ke-30 lebih rendah signifikan (p<0,05) dibanding kelompok perlakuan tanpa penambahan WJ-MSC. Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara ekspresi gen Miro1 dan gen p53 pada kelompok yang mendapatkan WJ-MSC. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa transfer mitokondria interseluler tidak berperan signifikan dalam mekanisme terapi WJ-MSC tanpa rekayasa genetik.