Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN KESEHATAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PADANG Susanty, Desy
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1395-1416.2024

Abstract

Berdasarkan laporan tahunan Dinas Kesehatan Kota Padang,  cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita tahun 2021 capaian target SPM bayi sebanyak 93,65% dan capaian SPM balita 89,99%. Dengan tidak tercapainya SPM bayi baru lahir dan balita 100% merupakan tantangan bagi daerah.Desain penelitian ini adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan telaah dokumen. Analisis data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian diperoleh kompenen input yakni Dinas Kesehatan belum memiliki Tim khusus SPM, belum ada pedoman/buku saku SPM berbasis elektronik, anggaran khusus SPM masih belum ada dan untuk kegiatan SPM masih melekat dengan anggaran program, aspek SDM masih kurang untuk yang kelapanagan dan  belum semua nakes di FKTP swasta dan non nakes (kader dan guru PAUD) diberi pelatihan, aspek sarana prasana sudah cukup baik namun kualitas alat belum semua memenuhi standar terutama uji kalibrasi, sasaran Pusdatin jauh lebih tinggi dari data ril. Sedangkan pada aspek proses perencanaan sudah sesuai, pelaporan masih belum satu pintu. Komponen output SPM bayi dan balita thn 2021 93,65% dan 89,99%. Saran perlu dibentuk Tim SPM, alokasi anggaran untuk pelatihan SDM Swasta dan kader, guru PAUD.
Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal dalam Pelaksanaan Manajemen Kesehatan Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Padang Susanty, Desy
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i2.p187-202.2025

Abstract

Berdasarkan laporan tahunan Dinas Kesehatan Kota Padang,  cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita tahun 2021 capaian target SPM bayi sebanyak 93,65% dan capaian SPM balita 89,99%. Dengan tidak tercapainya SPM bayi baru lahir dan balita 100% merupakan tantangan bagi daerah.Desain penelitian ini adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan telaah dokumen. Analisis data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian diperoleh kompenen input yakni Dinas Kesehatan belum memiliki Tim khusus SPM, belum ada pedoman/buku saku SPM berbasis elektronik, anggaran khusus SPM masih belum ada dan untuk kegiatan SPM masih melekat dengan anggaran program, aspek SDM masih kurang untuk yang kelapanagan dan  belum semua nakes di FKTP swasta dan non nakes (kader dan guru PAUD) diberi pelatihan, aspek sarana prasana sudah cukup baik namun kualitas alat belum semua memenuhi standar terutama uji kalibrasi, sasaran Pusdatin jauh lebih tinggi dari data ril. Sedangkan pada aspek proses perencanaan sudah sesuai, pelaporan masih belum satu pintu. Komponen output SPM bayi dan balita thn 2021 93,65% dan 89,99%. Saran perlu dibentuk Tim SPM, alokasi anggaran untuk pelatihan SDM Swasta dan kader, guru PAUD.
INTEGRASI KRIS, RUJUKAN KOMPETENSI DAN, IDRG DALAM JKN: Susanty, Desy; Hardisman, Hardisman
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.30708

Abstract

Integrasi tiga kebijakan utama dalam Jaminan Kesehatan Nasional Indonesia, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), sistem rujukan berbasis kompetensi, dan sistem pembayaran iDRG, menjadi strategi penting untuk meningkatkan kualitas, keadilan, dan efisiensi layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana ketiga kebijakan tersebut saling terintegrasi menggunakan kerangka Walt & Gilson serta mengevaluasi dampaknya terhadap manajemen rumah sakit, kepuasan peserta, dan pembiayaan nasional. Metode yang digunakan adalah tinjauan dokumen kebijakan dan analisis literatur resmi dari Kemenkes, BPJS Kesehatan, DJSN, serta fasilitas layanan kesehatan. Analisis menyoroti tujuan dan isi kebijakan, latar belakang dan dinamika eksternal, proses perumusan dan implementasi, serta aktor kunci yang terlibat. Hasil kajian menunjukkan setiap kebijakan mendukung peningkatan ekuitas, mutu layanan, dan efisiensi klaim, namun harmonisasi dan koordinasi antar-pemangku kepentingan tetap diperlukan. Rekomendasi terkait strategi kolaborasi, peningkatan kapasitas SDM, dan pemantauan implementasi diharapkan dapat memperkuat efektivitas kebijakan serta keberlanjutan JKN di Indonesia.Kata Kunci: Kelas Rawat Inap Standar; sistem rujukan; iDRG; JKN; kebijakan Kesehatan