Model Sikap Fishbein berfungsi sebagai kompas yang ampuh dalam riset pasar. Model ini memungkinkan bisnis untuk menavigasi perilaku konsumen, preferensi, dan proses pengambilan keputusan dengan lebih presisi. Pada prinsip-prinsip pemasaran, sikap merupakan evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang yang secara konsisten menyukai atau tidak menyukai suatu objek atau gagasan(Kotler dan Amstrong, 1997:173). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap sabun cuci piring Zymora dan menentukan atribut dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Survei dilakukan dengan kurang lebih 30 responden berusia 15-20 tahun, yang mengevaluasi atribut seperti tekstur, warna, kemasan, harga, aroma, tidak membuat iritasi kulit, dan hasil pemakaian tidak mencemari lingkungan menggunakan model multiatribut Fishbein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang paling penting bagi konsumen adalah hasil pemakaian tidak mencemari lingkungan (4,80), tidak membuat iritasi kulit (4,73), kemasan (4,60), aroma (4,50), dan harga (4,46), mempengaruhi sikap kepercayaan konsumen. Pada peringkat pertama yaitu hasil pemakaian tidak mencemari lingkungan. Sebaliknya, pada atribut tekstur (4,40) dan warna (3,83) kurang menjadi penilaian bagi konsumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mempertahankan keunggulan dari produk sabun pencuci piring Zymora, fokus utama yaitu pada hasil pemakaian tidak mencemari lingkungan dan tidak membuat iritasi selanjutnya mengembangkan atribut lain.