Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Strategi Manajemen Risiko Dalam Meningkatkan Likuiditas Dan Mengurangi Risiko Kredit Di Sektor Perbankan Indonesia Salsabila Aurani faradilah; Rini Puji Astuti; Salwatul Muslimah; Puput Dwi Wulandari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1176

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan teknik manajemen risiko dalam upaya menekan risiko kredit dan meningkatkan likuiditas di sektor perbankan Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan mengumpulkan data dari 130 profesional perbankan melalui survei terstruktur yang mengadopsi skala Likert dari 1 hingga 5. Hipotesis diuji melalui penerapan metode Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS 3) Menurut penelitian, mempraktikkan teknik manajemen risiko yang efisien secara signifikan menurunkan risiko kredit sekaligus meningkatkan likuiditas. emuan penelitian ini menekankan pentingnya memiliki kerangka manajemen risiko yang solid, Mengingat perannya yang penting dalam menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan kinerja sektor perbankan di Indonesia. Kesimpulan dari studi ini memberikan manfaat strategis bagi lembaga perbankan dan pembuat kebijakan untuk mengoptimalkan prosedur manajemen risiko dalam menghadapi perubahan kondisi ekonomi
Peran Strategi Manajemen Risiko dalam Meningkatkan Likuiditas dan Mengurangi Risiko Kredit di Sektor Perbankan Indonesia Salwatul Muslimah; Rini Puji Astuti; Puput Dwi Wulandari; Salsabilah Aurani Faradilah
Pajak dan Manajemen Keuangan Vol. 1 No. 6 (2024): Desember : Pajak dan Manajemen Keuangan
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pajamkeu.v1i5.708

Abstract

The purpose of this study is to examine how risk management techniques can reduce credit risk and increase liquidity in the Indonesian banking industry. It used quantitative methods and collected information from 130 banking professionals through a survey created on a Likert scale ranging from 1 to 5. The Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS 3) approach was used to test the hypothesis. According to research, practicing efficient risk management techniques significantly lowers credit risk while increasing liquidity. The findings of this study emphasize the crucial importance of having a strong risk management framework due to its role in ensuring financial stability and enhancing the performance of the Indonesian banking sector. The conclusion of this study offers strategic benefits to banking institutions and policymakers in maximizing risk management procedures in the face of shifting economic conditions.
Analisis Pengawasan Pengelolaan Keuangan Negara Terhadap Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas Berdasarkan Regulasi Pengelolaan Keuangan Desa Salwatul Muslimah; Danil Eka Ardiansyah; Rini Puji Astuti
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 5 (2025): Menulis - Mei
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i5.231

Abstract

Menurut Undang-Undang Dasar 1945, pemerintah Republik Indonesia menghormati keragaman, mengakui keberadaan desa dan hak-hak adat, serta memberikan perlindungan konstitusional kepada semua komunitas desa. Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintahan desa bertanggung jawab untuk secara mandiri mengawasi keuangan desa. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, tugas-tugas yang ditetapkan mencakup tidak hanya administrasi keuangan desa tetapi juga aset dan pendapatan yang dihasilkan oleh desa. Penipuan dan korupsi oleh otoritas desa atau administrasi desa adalah salah satu masalah yang dapat muncul akibat penggunaan dana desa. Untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa berdasarkan undang-undang keuangan desa di Indonesia, sangat penting untuk memahami peran keuangan desa dalam mengawasi dana negara. Dengan menggunakan studi kasus dan perspektif yuridis normatif, karya ini menggunakan metode analitis deskriptif. Menurut temuan penelitian, saat ini tidak ada undang-undang atau seperangkat peraturan yang menjelaskan mengapa keuangan desa merupakan bagian dari keuangan negara atau daerah. Hanya sumber dana yang diperoleh untuk kepentingan masyarakat yang diatur berkaitan dengan keuangan lokal. Pasal 72 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 mengatur sumber pendanaan keuangan desa. Insentif hukum dan regulasi baru yang secara tegas menyatakan bahwa keuangan desa adalah bagian dari keuangan negara diperlukan untuk menjadikannya lebih jelas bahwa keuangan desa merupakan bagian dari keuangan negara. Permendagri No. 73 Tahun 2020 memuat ketentuan untuk pelaksanaan pengawasan pengelolaan keuangan negara melalui sejumlah tahap, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pengawasan tindak lanjut.