Bank Syariah menawarkan opsi kepada masyarakat yang menginginkan layanan perbankan sejalan dengan prinsip syariah. Dalam situasi persaingan yang semakin ketat di sektor perbankan sangat penting untuk menganalisis kinerja keuangan bank syariah secara cermat guna untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhannya. Analisis kinerja keuangan bank syariah dilakukan dengan menggunakan pendekatan profitabilitas, yang merupakan indikator utama untuk mengevaluasi keefisienan dan keefektifan operasional bank. Profitabilitas atau profitability adalah sebuah indikator utama yang mencerminkan kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari aktivitas operasionalnya. Maka, kita bisa mengevaluasi profitabilitas dengan meninjau rasio-rasio seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (GPM), dan Net Profit Margin (NPM). Rasio-rasio ini memberikan bagaimana gambaran tentang seberapa baik bank dalam menghasilkan keuntungan dari aset dan ekuitas yang dimiliki dan juga digunakan untuk menilai kinerja keuangan Berdasarkan data statistik, perkembangan aset dan pembiayaan bank syariah menunjukkan kecenderungan positif, meski upaya untuk mengelola risiko dan meningkatkan efisiensi operasional tetap merupakan fokus perhatian. Penelitian ini bermaksud untuk menelusuri faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas bank syariah dan kaitannya dengan praktik manajemen yang efektif serta manfaat manfaatnya. Dengan menganalisis kinerja keuangan bank syariah, diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi manajemen, investor, dan regulator. Analisis ini diharapkan dapat membantu dalam merumuskan strategi pengembangan yang efektif dan meningkatkan daya saing bank syariah di pasar keuangan yang semakin dinamis.