Abstrak: Perkembangan zaman saat ini ditandai dengan berkembangnya bidang teknologi, salah satunya gadget. Gadget mampu mempermudah manusia dalam beraktivitas seperti sebagai media informasi, meningkatkan kemampuan visual dan spasial, dan berbagai hal lainnya. Namun terdapat juga dampak negatif penggunaan gadget, salah satunya adalah miopia atau rabun jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget terhadap kejadian miopia siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Langkat tahun 2022. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data dalam penelitian ini didapatkan dari pengisian kuesioner, pemeriksaan visus dan koreksi kacamata dengan lensa sferis negatif. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Dari 200 responden, 121 orang (60,5%) tidak mengalami miopia dan 79 orang (39,5%) mengalami miopia. 123 orang (61,5%) menggunakan gadget dengan durasi 2 jam/hari, 93 orang (46,5%) menggunakan gadget dengan intensitas cahaya ruangan redup/gelap, 97 orang (48,5%) menggunakan gadget dengan jarak 30 cm, dan 132 orang (66%) menggunakan gadget dengan posisi berbaring. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara durasi 2 jam/hari, intensitas cahaya ruangan redup/gelap dan jarak 30 cm penggunaan gadget terhadap kejadian miopia pada siswa-siswi kelas X MAN 2 Langkat tahun 2022 namun tidak terdapat hubungan antara posisi berbaring penggunaan gadget terhadap kejadian miopia pada siswa-siswi kelas X MAN 2 Langkat tahun 2022.