Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan produktivitas terhadap moderasi budaya organisasi, dengan fokus pada kebutuhan akan personel yang kompeten di lembaga untuk meningkatkan efisiensi kerja, menjaga pengendalian biaya, dan melaksanakan tugas dengan presisi, otomatisasi, dan ketekunan, yang pada akhirnya meningkatkan layanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan survei kuantitatif untuk mengkaji pengaruh beban kerja terhadap budaya organisasi dan produktivitas karyawan. Penelitian ini menggunakan metodologi positivis, dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data primer tentang manajemen data. Penelitian ini mencakup semua pekerja layanan PUPR di Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini mengungkapkan bahwa beban memiliki dampak positif terhadap produktivitas karyawan di Kantor PUPR Kabupaten Konawe Utara, dengan motivasi memengaruhi kinerja. Budaya organisasi yang ditingkatkan memperkuat dampak beban terhadap produktivitas, menunjukkan bahwa budaya organisasi bertindak sebagai faktor moderasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa beban kerja secara signifikan memengaruhi produktivitas karyawan, dan beban kerja yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan produktivitas di Kantor PUPR Kabupaten Konawe Utara. Budaya organisasi yang positif dapat membantu karyawan mengatasi beban kerja yang tinggi, dengan demikian mempertahankan produktivitas. Direkomendasikan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dengan menyeimbangkan distribusi beban kerja dan menumbuhkan budaya organisasi yang positif.