Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kesimpulan performa kinerja reksadana saham berdasarkan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen dengan objek penelitian adalah perusahaan investasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Periode yang diambil untuk keperluan penelitian ini adalah laporan tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan bulanan yang dipublikasi oleh manajer investasi yang berisi informasi kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio efek pada akhir bulan dari setiap reksadana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode pengamatan tidak ada reksadana yang konsisten berkinerja positif dan Outperform. Untuk metode yang direkomendasi untuk digunakan adalah metode Treynor dikarenakan dapat memberikan hasil yang selalu konsisten walaupun tidak diperingkat pertama, akan tetapi metode Treynor ketika mengalami kenaikan tidak naik secara drastis , dan ketika terjadi penurunan tidak memberikan penurunan hasil di bawah rata-rata. Hasil yang didapatkan dari metode Treynor memberikan kinerja rata-rata diantara metode Sharpe dan Jensen. Jernis penelitian ini merupakan penelitian dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kinerja reksadana saham setiap tahunnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel ini diambil dari beberapa perusahaan manajer investasi yang memiliki produk reksadana saham. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa data sekunder yaitu dokumen yang berupa laporan bulanan manajer investasi ( Fund Fact Sheet ), dan juga beberpa refrensi dari buku dan jurnal ilmiah. Teknik analisis smenggunakan perhitungan Dengan rumus metode Sharpe, Treynor dan Jensen.