This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Hanif Mulia Ramadan
Universitas Jenderal Soedirman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUATAN IDENTITAS PRODUK MELALUI PENGEMASAN DAN BRANDING: STARTEGI DALAM MENINGKATKAN NILAI DAN DAYA TARIK PRODUK BERAS ORGANIK KELOMPOK TANI GATOS DI KECAMATAN SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS Ajeng Faiza Nijma Ilma; Malinda Aptika Rachmah; Lutfi Zulkifli; Budiyoko Budiyoko; Hanif Mulia Ramadan
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji penguatan identitas produk melalui pengemasan dan branding sebagai strategi untuk meningkatkan nilai dan daya tarik produk beras organik yang diproduksi oleh Kelompok Tani Gatos di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Produk beras organik, meskipun memiliki potensi besar dalam pasar lokal dan nasional, seringkali kurang dikenal oleh konsumen karena faktor pemasaran yang kurang optimal. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengemasan yang menarik dan desain branding yang konsisten dapat meningkatkan persepsi kualitas dan diferensiasi produk di mata konsumen. Selain itu, strategi pengemasan yang ramah lingkungan dan branding yang mengedepankan nilai keberlanjutan serta manfaat kesehatan dari beras organik memberikan nilai tambah yang signifikan. Dengan penguatan identitas produk melalui pengemasan dan branding yang tepat, produk beras organik Kelompok Tani Gatos mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif, meningkatkan daya tarik konsumen, dan pada akhirnya mendukung peningkatan pendapatan petani lokal. Kegiatan ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan strategi pemasaran yang lebih kreatif dan berbasis pada nilai-nilai lokal, serta pentingnya kolaborasi antara petani, desainer, dan pihak terkait untuk menciptakan identitas produk yang kuat dan berkelanjutan.