AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Manajemen Mutu Terpadu dalam meningkatkan layanan pendidikan. Penelitian ini termasuk dalam jenis kuantitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana Sekolah Insan Cendekia Madani Serpong menjadi lokasi penelitian. Penelitian ini menyimpulkan empat hal. Pertama, Manajemen Mutu Terpadu (MMT) adalah manajemen fungsional dengan pendekatan yang secara terus menerus difokuskan pada peningkatan kualitas, agar produknya sesuai dengan standar kualitas dari masyarakat yang dilayani dalam pelaksanaan tugas pelayanan umum dan pembangunan masyarakat. Kedua, prinsip MMT mencakup kepuasan pelanggan, respek terhadap semua orang, kepemimpinan, dan perbaikan terus menerus. Ketiga, ukuran produktivitas pendidikan terdiri dari produktivitas internal dan eksternal. Produktivitas internal, yaitu hasil yang dapat diukur secara kuantitatif seperti jumlah atau persentase lulusan sekolah, jumlah gedung yang dibangun. Sementara produktivitas eksternal menyangkut hasil yang tidak dapat diukur secara kuantitatif. Keempat, program berkelanjutan dalam rangka meningkatkan mutu karyawan Insan Cendekia Madani Serpong. Program-program yang dimaksud adalah Kajian Bulanan, Kajian Bersama Mentor, Seminar dan Pelatihan, serta Tahsin Qur’an.Kata Kunci: Manajemen Mutu Terpadu, Layanan Pendidikan, Produktivitas Pendidikan AbstractThis study aims to analyse the implementation of Integrated Quality Management in improving education services. This research is included in the quantitative type with a case study approach, where the Serpong Cendekia Madani School is the research location. This research concludes four things. First, Integrated Quality Management is functional management with an approach that is continuously focused on improving quality, so that its products comply with the quality standards of the people served in the implementation of public service tasks and community development. Second, the principles of Integrated Quality Management include customer satisfaction, respect for everyone, leadership, and continuous improvement. Third, the measure of education productivity consists of internal and external productivity. Internal productivity, namely results that can be measured quantitatively such as the number or percentage of school graduates, the number of buildings built. Meanwhile, external productivity concerns result that cannot be measured quantitatively. Fourth, a sustainable program in order to improve the quality of the employees of Insan Cendekia Madani Serpong. The programs in question are Monthly Study, Mentor Joint Study, Seminar and Training, and Tahsin Qur'an.Keywords: Integrated Quality Management, Educational Services, Educational Productivity