Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Dampak Pengurangan Pajak Tahunan Kendaraan Listrik Murni dan Insentif Bea Masuk Bahan Baku Kendaraan Listrik bagi Tingkat Penjualan Kendaraan Listrik Gilbertus Brian; Sudirgo, Tony
Bulletin of Community Engagement Vol. 4 No. 3 (2024): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v4i3.1601

Abstract

The development of the electric vehicle ecosystem in Indonesia is one of the government's main plans. And its adaptation is encouraged through various policies, including fiscal policies such as the reduction of annual tax on pure electric vehicles (PKB) and the elimination of import duties on raw materials for electric vehicles. This policy has been running for 2-3 years, so its impact can be evaluated to assess its effectiveness in increasing sales of pure electric vehicles in Indonesia. The purpose of this study is to analyze the impact of the annual PKB reduction of pure electric vehicles and import duty incentives on the sales level of electric vehicles in Indonesia during the period 2020-2023. The variables used include the number of electric vehicles sold, annual PKB reduction, and raw material import duty incentives. The results obtained show that the PKB reduction has no significant positive effect on the level of electric vehicle sales. In addition, import duty incentives are positively correlated with sales levels, although they remain statistically insignificant and do not moderate the effect of the PKB reduction. This indicates that although fiscal policy has the potential to support the sales of electric vehicles, its implementation has not been effective in supporting the achievement of the expected target, so it can be concluded that fiscal incentive policies are not sufficient to encourage the growth of the electric vehicle market in Indonesia. In order to increase the adoption of electric vehicles, greater incentives are needed as well as additional policies such as widespread socialization of incentive programs utilizing various media, development of adequate supporting infrastructure, and increasing the amount of investment in the development of technology and the national electric vehicle industry.
PENYULUHAN PENGGUNAAN APLIKASI ACCURATE UNTUK PEMBUKUAN DI PT CP Sudirgo, Tony; Gilbertus Brian; Lydia Suryani Tjahjadi
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i4.33530

Abstract

Technological developments in the 21st century era are growing rapidly, including in the financial sector. In terms of financial reports, technology now supports an integrated financial system from transaction evidence to financial reports that can be available quickly and precisely and minimizes the risk of fraud in the financial sector such as corruption and embezzlement through financial software such as Accurate. This technological advancement certainly minimizes the possibility of company losses and supports the improvement of the quality of stakeholder decision making. However, in Indonesia itself there are still many business actors who have not implemented the development of financial software due to the lack of insight and learning facilities with direct practice. So, it takes an introduction and counseling to these parties. This PKM aims to introduce the use of Accurate, because the software is the easiest to use and popular and suitable for companies like PT CP. This PKM was carried out on-site at PT CP using the PPT presentation method and direct practice accompanied by a cross-examination process. The results obtained from the counseling on the use of the Accurate application are that the financial employees of PT CP are more interested and enthusiastic in facing the adaptation of these technological developments because they already have the basic knowledge needed in operating Accurate. From the results of this PKM, we conclude that the implementation of PKM with the theme of technology counseling is important in order to increase the transfer of technology and information to business people. ABSTRAK Perkembangan teknologi di era abad 21 berkembang secara pesat termasuk pada bidang keuangan. Dalam hal laporan keuangan, teknologi sekarang mendukung sistem keuangan terintegrasi dari bukti transaksi sampai laporan keuangan dapat tersedia secara cepat dan tepat serta minim resiko dari adanya kejahatan (fraud) di bidang keuangan seperti korupsi dan penggelapan uang melalui software keuangan seperti Accurate. Kemajuan teknologi ini tentunya semakin meminimalisir kemungkinan rugi perusahaan dan mendukung peningkatan dari kualitas pengambilan keputusan para stakeholder. Namun, di Indonesia sendiri masih banyak pelaku usaha yang belum menerapkan perkembangan software keuangan tersebut dikarenakan minimnya wawasan dan sarana pembelajaran dengan praktek secara langsung. Sehingga, dibutuhkan pengenalan dan penyuluhan kepada pihak-pihak tersebut. PKM ini bertujuan memperkenalkan penggunaan Accurate, dikarenakan software tersebut paling mudah untuk digunakan dan populer serta cocok untuk perusahaan seperti PT CP. PKM ini dilaksanakan secara on-site di PT CP dengan menggunakan metode presentasi PPT dan praktek secara langsung disertai dengan proses silang pendapat. Hasil yang didapat dari penyuluhan penggunaan aplikasi Accurate adalah karyawan bagian keuangan PT CP lebih tertarik serta antusias dalam menghadapi adaptasi perkembangan teknologi tersebut karena sudah memiliki pengetahuan dasar yang diperlukan dalam pengoperasian Accurate. Dari hasil PKM ini kami menyimpulkan bahwa pelaksanaan PKM dengan tema penyuluhan teknologi penting dalam rangka peningkatan alih teknologi dan informasi kepada para pelaku usaha.
PELATIHAN TRANSAKSI DALAM PERUSAHAAN DAGANG PADA SISWA SMAN 2 JAKARTA Adang, Ferry; Bryan Goodwin; Gilbertus Brian
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i2.34793

Abstract

The digital era demands improved accounting literacy from an early age, including for high school students, so they can understand and apply basic accounting concepts in daily life as well as for future academic and professional purposes. SMAN 2 Jakarta, as a partner in this Community Service (PKM) activity, is committed to enhancing students' understanding of accounting but faces challenges in improving academic performance, particularly in understanding trading company transactions and the practical application of accounting. This PKM activity aims to increase students' knowledge and skills in recording transactions, preparing basic financial statements, and understanding the application of basic accounting in business activities. The methods used include theoretical explanations, interactive discussions, and case-based problem-solving exercises, conducted offline at the school. The results of the training show that this approach significantly improves students’ understanding of the trading company accounting cycle, including transaction recording, account classification, and preparation of income statements and basic balance sheets. Moreover, this activity also builds students’ confidence in participating in national-level accounting competitions. In conclusion, training using interactive and practical methods has proven effective in improving students’ accounting literacy and can serve as a training model for other schools. The outputs of this activity include scientific publication, presentation media, and the potential registration of copyright for the training module used. ABSTRAK Era digital menuntut peningkatan literasi akuntansi sejak dini, termasuk bagi siswa-siswi tingkat sekolah menengah atas, agar mampu memahami dan menerapkan konsep dasar akuntansi dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk keperluan akademik dan profesional di masa depan. SMAN 2 Jakarta, sebagai mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), memiliki komitmen untuk meningkatkan pemahaman akuntansi siswa, namun menghadapi kendala dalam pencapaian prestasi akademik, terutama dalam memahami transaksi perusahaan dagang dan penerapan akuntansi praktis. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mencatat transaksi, menyusun laporan keuangan sederhana, serta memahami penerapan akuntansi dasar dalam aktivitas bisnis. Metode yang digunakan meliputi pemaparan teori, diskusi interaktif, serta latihan soal berbasis studi kasus yang relevan, dan dilaksanakan secara luring di sekolah. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap siklus akuntansi perusahaan dagang secara signifikan, termasuk dalam aspek pencatatan transaksi, klasifikasi akun, serta penyusunan laporan laba rugi dan neraca sederhana. Selain itu, kegiatan ini juga membangun kepercayaan diri siswa untuk mengikuti kompetisi akuntansi tingkat nasional. Kesimpulannya, pelatihan dengan metode interaktif dan aplikatif terbukti efektif dalam meningkatkan literasi akuntansi siswa dan dapat dijadikan sebagai model pelatihan serupa di sekolah lain. Luaran dari kegiatan ini berupa publikasi ilmiah, media presentasi, serta potensi pendaftaran hak cipta atas modul pelatihan yang digunakan.
PEMANFAATAN BRANDING MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN ATENSI DAN PENJUALAN PRODUK DI PT CP Sudirgo, Tony; Gilbertus Brian; Lydia Suryani Tjahjadi
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i2.34935

Abstract

In the rapidly evolving digital era, a strong presence on digital platforms is essential for companies to enhance competitiveness, expand market reach, and improve brand image. PT CP, a company specializing in repackaging services for food and beverage products targeting the HOREKA sector (Hotels, Restaurants, and Cafes), has traditionally relied on conventional marketing methods that are less effective and appealing. To address this, a Community Service (PKM) activity was conducted under the theme "Utilization of Social Media Branding to Increase Product Attention and Sales at PT CP. The PKM activity involved interactive counseling through presentations, case discussions, and face-to-face Q&A sessions at the company’s office. The aim was to raise awareness of branding’s role in modern business success. As a result, participants gained deeper insights into the importance of branding and recognized that building a strong brand requires a focused strategy, consistency, and ongoing creativity. Participants began considering structured branding strategies using digital platforms such as Instagram, TikTok, and LinkedIn. They also explored the use of visual product content, customer testimonials, behind-the-scenes production videos, and digital branding campaigns to strengthen their online presence. With these strategic efforts, PT CP has the potential to significantly boost its digital visibility and foster stronger engagement with its target market. By enhancing its brand identity through social media, PT CP can not only increase its brand appeal but also tap into broader market opportunities and establish a sustainable competitive edge in Indonesia’s food packaging industry. ABSTRAK Dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat, kehadiran di platform digital menjadi salah satu kebutuhan penting bagi perusahaan dalam membangun dan meningkatkan daya saing serta memperluas pangsa pasar selain untuk meningkatkan citra perusahaan. PT CP, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengemasan ulang produk bahan makanan dan minuman untuk sektor HOREKA (Hotel, Restoran, dan Kafe), selama ini masih bergantung pada metode pemasaran konvensional yang kurang efektif dan menarik pasar. Untuk itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengangkat tema “Pemanfaatan Branding Media Sosial Untuk Meningkatkan Atensi dan Penjualan Produk Di PT CP”. Kegiatan PKM kali ini dilaksanakan menggunakan metode penyuluhan yang interaktif dengan mengadakan presentasi, diskusi kasus, serta sesi tanya jawab yang dilakukan secara tatap muka di kantor mitra. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya branding, serta menyadari bahwa keberhasilan dalam membangun merek memerlukan strategi yang terarah, konsistensi, dan kreativitas berkelanjutan. Peserta juga mulai mempertimbangkan untuk mengimplementasikan strategi branding yang terstruktur melalui platform digital yang relevan. Dengan pemanfaatan strategis platform seperti Instagram, TikTok, dan LinkedIn juga melalui konten visual produk, testimoni pelanggan, video proses produksi, serta kampanye branding. PT CP memiliki potensi besar untuk memperluas eksistensinya secara digital serta membangun kedekatan dengan pasar sasaran. Melalui penguatan identitas merek di media sosial, PT CP tidak hanya akan meningkatkan daya tarik brand, tetapi juga membuka peluang perluasan pasar yang lebih luas serta menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di industri pengemasan makanan di Indonesia