Optimalisasi bank sampah melalui budidaya maggot merupakan inisiatif inovatif yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah organik sekaligus menghasilkan nilai ekonomis di masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini diimplementasikan di Perumahan Dharma Alam, dimana penduduk setempat diajarkan cara mengelola sampah organik dengan menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot. Maggot dikenal efektif dalam mengurai sampah organik dengan cepat, sehingga mengurangi beban lingkungan. Selama program, masyarakat dilatih mulai dari pemilahan sampah organik, teknik budidaya maggot, hingga cara memanfaatkan produk maggot sebagai pakan ternak atau pupuk organik. Hasil dari proses ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), tetapi juga menyediakan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Maggot yang dibudidayakan dapat dijual sebagai pakan berkualitas tinggi untuk unggas dan ikan, sementara residu yang dihasilkan dari penguraian maggot dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk pertanian. Program ini menunjukkan bagaimana teknologi sederhana dan pendidikan lingkungan dapat diterapkan secara efektif untuk mengatasi masalah sampah di tingkat komunitas, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini juga memperkuat kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat desa, mempromosikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.