Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Kesehatan Mental dalam Bentuk Peningkatan Kepercayaan Diri pada Anak Sekolah Dasar Amaliya, Rizki; Aprilliani, Salwa Nabila
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpimi.v4i1.6103

Abstract

Sebagian besar negara berkembang terkait dengan masalah kesehatan mental belum diprioritaskan apabila dibandingkan dengan penyakit menular. Regulasi, kebijakan kesehatan mental dan implementasinya di Indonesia masih diikuti oleh kesenjangan yang luas terkait dengan masalah cakupan dan akses pada pelayanannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu Sosialisasi. hasil pengabdian masyarakat bahwa Melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SD N 06 Tanjung Batu anak-anak mendapatkan sebuah pemahaman mengenai pentingnya menjaga Kesehatan mental, bahaya dari bullying, dan juga pentingnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Memelihara Kesehatan Mental Melalui Layanan Preventif Gangguan Psikosomatik Pada Masyarakat di Desa Tanjung Laut Amaliya, Rizki; Sakinah Alzatri Dwi Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5353

Abstract

Stress merupakan suatu kondisi atau perasaan ketika seseorang merasakan tuntutan melebihi sumber daya pribadi dan sosialnya. Suatu rangkaian dari stimulus dan respon seseorang terhadap peristiwa yang dihadapinya, dan dampak stres yang dirasakan individu dipengaruhi oleh penilaian kognitif serta kemampuan individu untuk coping stress (pengelolaan stres). metode yang digunakan yaitu Metode kualitatif dengan pendekatan datanya menghasilkan analisis deskriptif berupa kalimat secara lisan. Hasil kegiatan pengabdian Masyarakat ini mendapatkan hasil bahwa kegiatan yang telah berlangsung dapat disimpulkan bahwa program ini berhasil memberikan informasi yang mendalam kepada masyarakat mengenai hubungan antara stres emosional dan gangguan fisik, serta cara-cara yang dapat diterapkan untuk mengelola stres dengan baik. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis pendidikan dan penyuluhan sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental
CONTEMPORARY PERCEPTIONS OF GENDER DUE TO ONLINE GENDER-BASED VIOLENCE (OGBV) IN THE DIGITAL SOCIETY Amaliya, Rizki; Wilodati; Komariah, Siti
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol. 16 No. 2 (2024): JUPIIS (JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL) DECEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v16i2.64680

Abstract

The increase in Online Gender-Based Violence (OGBV) has become a pressing issue, with cases rising annually. This trend has sparked widespread public discussions, particularly about contemporary gender perceptions in the digital realm. This study investigates these perceptions using social media platform Instagram, Twitter (X), and TikTok as case studies. Using a qualitative approach with Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis (CDA), the research explores the text, discourse practices, and sociocultural dynamics in the responses to OGBV. Data was collected from comments on three speciMic OGBV cases, receiving between 100 and 1,000 responses across the platforms. The Mindings reveal that social media serves a dual purpose: it acts as a platform for solidarity and advocacy, enabling digital communities to support victims and raise awareness about women's rights and empowerment. However, it also perpetuates victim-blaming and reinforces traditional gender stereotypes, thereby upholding patriarchal structures. This reMlects a contradictory role that social media plays in shaping public views on gender and violence. While digital spaces provide opportunities for empowerment and social change, they also mirror and amplify regressive societal attitudes, presenting challenges to efforts aimed at achieving gender equality. The study highlights the complex interplay between progressive and regressive attitudes in the digital community’s reactions to gender violence. It emphasizes the need to address the contradictory nature of social media's inMluence on public perceptions of OGBV. By offering critical insights into the sociocultural tensions at play, the research helps us understand the role of digital platforms in shaping gender discourse in the digital age.
Sosialisasi Kesehatan Mental dalam Bentuk Peningkatan Kepercayaan Diri pada Anak Sekolah Dasar Amaliya, Rizki; Aprilliani, Salwa Nabila
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpimi.v4i1.6103

Abstract

Sebagian besar negara berkembang terkait dengan masalah kesehatan mental belum diprioritaskan apabila dibandingkan dengan penyakit menular. Regulasi, kebijakan kesehatan mental dan implementasinya di Indonesia masih diikuti oleh kesenjangan yang luas terkait dengan masalah cakupan dan akses pada pelayanannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu Sosialisasi. hasil pengabdian masyarakat bahwa Melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SD N 06 Tanjung Batu anak-anak mendapatkan sebuah pemahaman mengenai pentingnya menjaga Kesehatan mental, bahaya dari bullying, dan juga pentingnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi.