Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Kader Dan Keluarga Tentang Constraint-Induced Movement Therapy (CIMT) Dalam Upaya Rehabilitasi Pasien Stroke Di Kelurahan Harjosari Fatmi, Yoza Misra; Syafrisar Meri Agritubella; Fathul Jannah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 12 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v3i12.1505

Abstract

Stroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di banyak negara. Gangguan motorik berupa hemiparesis umumnya diidentifikasi sebagai penyebab utama kecacatan jangka panjang pada pasien stroke sehingga dapat membatasi kinerja fungsional penderita stroke. Salah satu strategi inovasi yang bisa dilakukan dalam upaya rehabitasi pada pasien stroke dirumah ialah Constraint Induced Movement Therapy (CIMT). Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) adalah sebuah metode rehabilitasi bagi penderita stroke dengan pembatasan gerakan pada lengan yang sehat, dan menganjurkan penggunaan lengan yang lemah untuk beraktivitas. Tujuan dari pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk memberikan latihan kepada kader tentang CIMT, sehingga kader dapat mempraktikkannya kepada Masyarakat yang terkena stroke sebagai Upaya pencegahan komplikasi stroke yang lebih parah lagi. Mitra pada pengabdian Masyarakat ini adalah kader, Keluarga serta pasien stroke di kelurahan Harjosari. Metode pengabdian Masyarakat ini adalah dengan melatih kader dan keluarga melakukan latihan CIMT. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini berupa meningkatnya pengetahuan kader dan keluarga tentang CIMT yang merupakan satu latihan fisik pasien serta berefek meningkatkan status fungsional ekstremitas atas pasien stroke yang sebelum latihan sebesar 20,5 menjadi 29 setelah latihan CIMT.
Relationship Between Self-Efficacy and Quality of Life in Elderly With Type 2 Diabetes Mellitus in Community Health Centers Agritubella, Syafrisar Meri; Fatmi, Yoza Misra
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 11 No 02 (2023): DESEMBER
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v11i2.2155

Abstract

Living with diabetes can be emotionally and mentally demanding. As a chronic condition that requires condition self-management, it can sometimes be stressful, challenging and frustrating. This causes decreased productivity in T2DM patients. The aim of this study is to describe the relationship between self-efficacy and the Quality of life of T2DM patients at the Community Health Center. This research is a descriptive correlation with a cross-sectional study approach. The sampling technique using the Slovin Formula resulted in 120 people suffering form T2DM. The results show that 44,2% of elderly people have low self-efficacy, 50,8% of elderly people have poor quality of life. There is a significant relationship between self-efficacy and quality of life for elderly people with DM (p=0,000). Conclusion: Low Self-Efficacy tends to have a poor quality of life in elderly people with Type 2 DM.