Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan UMKM Di Desa Kurnia Bakti Melalui Pelatihan Manajemen Keuangan dan Akses Permodalan Dyah Ciptaning Lokiteswara Setya Wardhani; IIs Amanah Amida; Kania Muntaha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i1.1560

Abstract

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM di Desa Kurnia Bakti melalui pelatihan manajemen keuangan dan akses permodalan. Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha secara efektif dan mempermudah akses mereka terhadap sumber permodalan. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif, pemberian materi edukasi, simulasi pengelolaan keuangan, dan pendampingan langsung. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya pencatatan keuangan yang terstruktur, perencanaan anggaran, serta kemampuan menyusun proposal usaha untuk pengajuan pinjaman. Selain itu, adanya kerja sama dengan lembaga keuangan mikro turut memperluas peluang akses modal bagi pelaku usaha. Dengan demikian, program ini berhasil memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan UMKM di Desa Kurnia Bakti.
Eksplorasi Pengaruh Praktik Tasawuf terhadap Etika Pemasaran dan Keuangan di Kalangan Pengusaha Muslim Dyah Ciptaning Lokiteswara Setya Wardhani; Irpan Hilmi Mubarokah; Iis Amanah Amida
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 18 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jimkmc.v2i18.1561

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh praktik tasawuf terhadap etika pemasaran dan keuangan di kalangan pengusaha Muslim. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk menggali pandangan dan pengalaman pengusaha dalam menerapkan nilai-nilai tasawuf, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial, dalam bisnis mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tasawuf mendorong penerapan etika yang tinggi dalam pemasaran, seperti transparansi informasi dan keadilan terhadap konsumen, serta pengelolaan keuangan yang lebih bertanggung jawab, termasuk pembagian keuntungan yang adil dan pelaksanaan zakat. Namun, pengusaha menghadapi tantangan, seperti persaingan yang ketat dan keterbatasan pemahaman tasawuf. Meskipun demikian, integrasi tasawuf memberikan keunggulan kompetitif jangka panjang melalui hubungan bisnis yang berbasis kepercayaan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi tasawuf dalam dunia bisnis serta dukungan pemerintah untuk menciptakan ekosistem usaha yang etis dan berkelanjutan.
Pelatihan Fintech Bijak Menggunakan Pinjaman Online Masyarakat Desa Bugel Kecamatan Ciawi Iis Amanah Amida; Anisa Primi Septiani; Dyah Ciptaning Lokiteswara Setya Wardhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i7.1763

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang keuangan. Financial Technology (Fintech) hadir sebagai inovasi yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses dan mengelola layanan keuangan secara lebih cepat, efisien, dan terjangkau. Pinjaman online adalah sarana layanan keuangan yang menghubungkan pemberi pinjaman dan peminjam sebagai pihak yang melakukan perjanjian pinjam meminjam melalui sistem elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi efektivitas pelatihan fintech bijak dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat desa Bugel kecamatan Ciawi. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat mampu memahami risiko, manfaat, serta strategi penggunaan pinjaman online guna menghindari praktik ilegal dan meningkatkan kesejahteraan finansial secara berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi kasus, simulasi penggunaan aplikasi pinjaman online, dan tanya jawab. Hasil penelitian pelatihan pintech bijak menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kesadaran terhadap penggunaan pinjaman online secara aman dan bertanggung jawab
PERAN FINANCIAL WELL-BEING DAN AKSES PERMODALAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN USAHA MIKRO DI KECAMATAN KADIPATEN TASIKMALAYA Dyah Ciptaning Lokiteswara Setya Wardhani; Iis Amanah Amida; Siti Nurjamilah
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol 19 No 2 (2025): JEB Vol 19 No 2 Juli 2025
Publisher : LPPM STIE YKPN Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53916/jeb.v19i2.106

Abstract

This study aims to analyze the influence of financial well-being and access to capital on the financial performance of microenterprises. Microenterprises play a vital role in the local economy but often face financial constraints that hinder their sustainability and growth. Using a quantitative approach, primary data were collected through structured questionnaires from 100 microenterprise owners in [insert location]. Financial well-being was measured based on perceptions of personal financial management capabilities, while access to capital included the ease, sources, and frequency of obtaining business funding. Financial performance was assessed using indicators such as income, revenue growth, and business profitability. Multiple linear regression analysis revealed that both financial well-being and access to capital have a significant and positive effect on microenterprise financial performance. These findings highlight the importance of strengthening personal financial capacity and expanding access to capital in enhancing the resilience and development of micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) at the local level.