Shanty, Elvika Fit Ari
STIKes Kapuas Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGETAHUAN IBU TENTANG AKTIVITAS HUBUNGAN SEKSUAL PADA MASA MENOPAUSE Shanty, Elvika Fit Ari
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause merupakan masa yang kritis dalam kehidupan wanita yang umumnya dimulai pada usia antara 45-55 tahun. Perubahan fisik yang terjadi seperti penurunan hormon dapat menyebabkan jaringan vagina kering dan tipis saat melakukan hubungan seksual sehingga ibu merasa sakit dan tidak nyaman saat bersenggama. Perubahan lain seperti psikologis akan mempengaruhi kecemasan pada wanita menopause dalam melakukan aktivitas hubungan seksual. Di dapatkan 5 (9,25%) dari 10 wanita menopause mengatakan sering menolak ketika diajak berhubungan seksual karena malu dan terjadi penurunan gairah seksual serta merasakan nyeri saat bersenggama. Diketahuinya tingkat pengetahuan ibu tentang aktivitas hubungan seksual pada masa menopause . Metode penelitian deskriptif pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling 38 responden. Alat Pengumpulan data dengan kuesioner, dan analisa data menggunakan analisis univariate.Tingkat pengetahuan tentang aktivitas hubungan seksual  dalam kategori cukup sebanyak 24 orang (63,2%), pengertian menopause dalam aktivitas hubungan seksual dalam kategori baik sebanyak 25 responden (65,8%), frekuensi aktivitas hubungan seksual dalam kategori cukup sebanyak 18 responden (47,4%), penyebab perubahan aktivitas seksual dalam kategori kurang sebanyak 27 responden (71,1%), faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas hubungan seksual dalam kategori cukup sebanyak 28 responden (73,7%), cara mengatasi keluhan aktivitas hubungan seksual dalam kategori baik sebanyak 15 responden (39,5). Hasil penelitian didapatkan gambaran mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang aktivitas hubungan seksual pada masa menopause dalam kategori cukup yaitu sebanyak 24 orang (63,2%) dari 38 responden.