Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran blended learning berbasis google classroom dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi target penelitian ini adalah siswa SMK Negeri di Kabupaten Bekasi. Populasi terjangkau penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Elektronika Industri (TEI) SMK Negeri 2 Setu terbagi menjadi tiga rombongan belajar, yaitu: XI TEI 1, XI TEI 2, dan XI TEI 3. Sampel diambil dengan teknik sampling probability sampling jenis simple random sampling, terpilih kelas XI TEI 1 yang terdiri dari 32 siswa sebagai kelas eksperimen (diberikan perlakuan model pembelajaran blended learning berbasis google classroom) dan kelas XI TEI 3 yang terdiri dari 32 siswa sebagai kelas kontrol (diberikan perlakuan pembelajaran langsung). Instrumen penelitian berupa test hasil belajar bentuk pilihan ganda untuk variabel hasil belajar matematika dan angket bentuk skala likert untuk variabel kemandirian belajar. Hasil penelitian diperoleh data: (1) hipotesis pertama diperoleh nilai Fhitung 5,38 > Ftabel 4,96 dan Sig. 0,024 < 0,05 maka H1 diterima, artinya hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran blended learning berbasis google classroom (75,09) lebih tinggi dari pembelajaran langsung (71,34); (2) hipotesis kedua diperoleh nilai Fhitung 43,21 > Ftabel 4,96 dan Sig. 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika; (3) hipotesis ketiga diperoleh mean difference sebesar 14,37 dan nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran blended learning berbasis google classroom lebih tinggi dari pembelajaran langsung pada siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi; (4) hipotesis keempat diperoleh mean difference sebesar 6,87 dan nilai Sig. 0,020 < 0,05 maka H1 diterima, artinya hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran langsung lebih tinggi dari model blended learning berbasis google classroom pada siswa yang mempunyai kemandirian belajar rendah.