M.Eng., Ir. H. Nefli Yusuf,
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH SUHU MESIN TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA KONDISI TORSI DAN DAYA MAKSIMUM Studi Kasus: Sepeda Motor YAMAHA VEGA ZR M.Eng., Ir. H. Nefli Yusuf,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.770

Abstract

Reaksi pembakaran bahan bakar bensin (C8H18) dengan oksigen (O2) dalam keadaan sempurna akan menghasilkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) murni. Tetapi karena bensin merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang diikuti oleh unsur-unsur lainnya sedemikian rupa dalam proses pembakaran yang begitu singkat akan terjadi hasil unsur dan senyawa lainnya. Pada pengujian emisi gas buang biasanya yang dideteksi adalah senyawa dari unsur C, H dan N. Unsur Nitrogen perlu diamati karena merupakan kandungan udara terbesar yang  melebihi Oksigen. Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan terhadap emisi gas buang pada kondisi torsi maksimum dan daya maksimum dengan memvariasikan suhu (temperatur) mesin. Senyawa yang diamati konsentrasinya adalah CO, CO2, HC dan O2. Torsi maksimum terjadi pada putaran rendah sedang daya masimum terjadi pada putaran yang lebih tinggi. Hasil percobaan memperlihatkan konsentrasi gas buang naik dengan naiknya temperatur, kecuali konsentrasi CO2. Konsentrasi CO dan HC lebih tinggi pada kondisi Torsi maksimum, sebaliknya untuk konsentrasi CO2 dan O2. Kata kunci: reaksi pembakaran, bensin, konsentrasi gas buang.  
ANALISIS PENGARUH SUHU MESIN TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA KONDISI TORSI DAN DAYA MAKSIMUM Studi Kasus: Sepeda Motor YAMAHA VEGA ZR M.Eng., Ir. H. Nefli Yusuf,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.509 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.770

Abstract

Reaksi pembakaran bahan bakar bensin (C8H18) dengan oksigen (O2) dalam keadaan sempurna akan menghasilkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) murni. Tetapi karena bensin merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang diikuti oleh unsur-unsur lainnya sedemikian rupa dalam proses pembakaran yang begitu singkat akan terjadi hasil unsur dan senyawa lainnya. Pada pengujian emisi gas buang biasanya yang dideteksi adalah senyawa dari unsur C, H dan N. Unsur Nitrogen perlu diamati karena merupakan kandungan udara terbesar yang  melebihi Oksigen. Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan terhadap emisi gas buang pada kondisi torsi maksimum dan daya maksimum dengan memvariasikan suhu (temperatur) mesin. Senyawa yang diamati konsentrasinya adalah CO, CO2, HC dan O2. Torsi maksimum terjadi pada putaran rendah sedang daya masimum terjadi pada putaran yang lebih tinggi. Hasil percobaan memperlihatkan konsentrasi gas buang naik dengan naiknya temperatur, kecuali konsentrasi CO2. Konsentrasi CO dan HC lebih tinggi pada kondisi Torsi maksimum, sebaliknya untuk konsentrasi CO2 dan O2. Kata kunci: reaksi pembakaran, bensin, konsentrasi gas buang.